Kasus Dugaan Kebocoran Data Nasabah BRI Life Diselidiki Bareskrim Polri

- 28 Juli 2021, 13:14 WIB
Asuransi BRI Life
Asuransi BRI Life /Tangkapan layar Instagram @brilifeid/

WARTA PONTIANAK - Kasus dugaan kebocoran data nasabah PT. Asuransi BRI Life memulai babak baru. Karena, kasus ini sedang diselidiki oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. 

"Sedang dilidik Dittipideksus. Untuk kebocoran data, kasus ini berkaitan dengan perbankan," ujar Kabareskrim Polri Komjen Polisi Agus Andrianto, Rabu 28 Juli 2021.

Meski demikian, Agus belum mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait hasil yang saat ini sudah diperoleh dari penyelidikan. 

Baca Juga: Satgas Covid-19 Beberkan Selama PPKM Kasus Terinfeksi Turun dan Kematian Pasien Meningkat

"Perkara terkait perbankan, data BRI Life. Datanya dugaan kan dari sana," ujar Agus.

Mencuatnya kasus dugaan kebocoran data nasabah BRI Life ini, berawal ketika seorang pengguna RaidForums mengaku telah menjual sebanyak 460 ribu dokumen seharga 7 ribu dolar Amerika atau setara Rp101 juta. 

Pengguna RaidForums itu menyebut, bahwa ratusan ribu dokumen itu ia kumpulkan dari 2 juta nasabah BRI Life. 

Baca Juga: Tekan Lajunya Penyebaran Covid-19, Pemerintah Percepat Vaksinasi Berbasis Resiko

Innformasi bocornya data BRI Life diunggah dalam akun Twitter Alon Gal (@UnderTheBreach) pada Selasa 27 Juli 2021.

Berdasarkan cuitannya, pemilik akun mengatakan peretas memiliki data 2 juta nasabah BRI Life dan 463 ribu dokumen dihargai 7.000 Dollar Amerika.

Dengan, adanya informasi tersebut, Bareskrim Polri langsung menindaklanjuti melalui penyelidikan.***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x