Network
WARTA PONTIANAK - Operator seluler saat ini sedang memulihkan jaringan komunikasi disekitar lokasi erupsi Gunung Sumeri di Jawa Timur.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan operator telekomunikasi saat ini sedang berupaya memulihkan jaringan di sekitar lokasi Gunung Semeru, Jawa Timur.
"Saat ini tim sedang mencari cadangan jaringan yang tersedia dan mencari jalur alternatif yang terdekat dengan jalur existing untuk pemulihan jaringan telekomunikasi bagi masyarakat di sekitar lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru," kata juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), Dedy Permadi seperti dikutip dari Antara, Minggu 5 Desember 2021.
Baca Juga: Polres Jayapura Selidiki Kenaikan Harga Pertalite yang Mencapai Rp50 Ribu Per Liter
Menurutnya, letusan Gunung Semeru mengakibatkan gangguan pasokan arus listrik dan layanan telekomunikasi di sejumlah lokasi.
Selain itu, kata dia, infrastruktur telekomunikasi milik operator seluler juga terkena dampak erupsi Gunung Sumeru.
"Proses pemulihan sedang dilakukan, namun terkendala kondisi wilayah yang masih berbahaya," kata Dedy.
Baca Juga: Meningkatnya Aktivitas Erupsi Gunung Sumeru, Khofifah : Mitigasi dan Peringatan Dini Sudah Berjalan
Data terbaru dari Kemkominfo mencatat ada beberapa lokasi menara base transceiver station (BTS) milik Telkomsel, Indosat, XL dan Smartfren terganggu karena pemadaman listrik oleh PLN.
Operator seluler tersebut sedang melakukan pemulihan dan mitigasi seperti menyediakan cadangan genset.
Operator seluler antara lain Telkom, Fiberstar dan Biznet juga mengalami gangguan akibat erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Innalillahi, Tim Relawan Temukan Jenazah Ibu Gendong Bayi Tertimbun Lahar Gunung Semeru
Laporan yang diterima Kementerian Kominfo dari ketiga operator tersebut, erupsi memutus jaringan tulang punggung (backbone) kabel telekomunikasi.
Tim mereka saat ini sedang berupaya memulihkan jaringan, namun, mengalami kendala karena status di beberapa lokasi masih bahaya dan belum bisa dilakukan kegiatan apa pun.
Seperti diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 sore. Akibat letusan tersebut, Gunung Sumeru memuntahkan awan panas dan abu vulkanik.
Baca Juga: Oknum Anggota Polisi Penyebab Mahasiswi Cantik Bunuh Diri di Makam akan Ditindak Tegas Polri
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ada dua kali guguran lava pijar setelah letusan Gunung Semeru. Status Gunung Semeru per 4 Desember 2021 adalah waspada.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan hingga pagi ini, letusan Gunung Semeru menelan 13 korban jiwa dan puluhan orang lainnya terluka.
Hingga saat ini, terdapat sekitar 902 warga mengungsi di sekolah dan balai desa setempat yang letaknya aman dari erupsi Gunung Sumeru.***
