Gunung Marapi Sumbar kembali Keluarkan Abu Vulkanik, Warga Diminta Gunakan Masker

- 25 Januari 2024, 14:17 WIB
Potret Erupsi Gunung Marapi
Potret Erupsi Gunung Marapi /

WARTA PONTIANAK - Gunung Marapi kembali mengeluarkan abu vulkanik kembali. Ini dirasakan warga masyarakat di Bukit Tinggi. Hal itu dampak dari hembusan Gunung Marapi sejak pukul 00.00-06.00, Kamis 25 Januari 2024.

"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker," kata Petugas pos pengamatan Gunung Marapi, Indra Saputra.

Baca Juga: 75 Pendaki Gunung Marapi Terdata Ditemukan, 30 Keluarga Masih Belum Dapatan Informasi

Ditambahkan Indra, masyarakat diminta untuk menggunakan penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu, agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh. Indra melaporkan terjadi 42 kali hembusan Gunung Marapi dengan tinggi kolom abu maksimal 300 meter dari puncak kawah.

Untuk itu, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki Gunung Marapi.

"Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gnung Marapi," kata Indra dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar embah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi. Agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Indra mengimbau, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax). Masyarakat diminta tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x