Salah satu faktanya muncul pada Senin 19 Oktober 2020 ketika laboratorium Kementerian Kesehatan menyebut vaksinasi 'seakan-akan' mulai dijalankan.
Pernyataan resmi ini membuat tenaga kesehatan bingung dan kurang yakin dengan langkah pemerintah melakukan vaksin.
Dokter Nazar pun menegaskan bahwa IDI hanya akan menunggu keputusan BPOM karena mereka percaya pengawasan lembaga tersebut berkaitan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).***