Tinjau Pengungsian Gunung Merapi di Boyolali, Kepala BNPB Ingatkan Protokol Kesehatan

- 20 November 2020, 17:31 WIB
Doni saat memberikan pengarahan
Doni saat memberikan pengarahan /BNPB/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan kepada seluruh komponen yang bergerak dalam penanganan pengungsi Gunung Merapi, termasuk para masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Doni Monardo saat melakukan peninjauan lokasi pengungsian di TPPS Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 20 November 2020.

“Kami berharap seluruh hal yang berhubungan dengan protokol kesehatan, khususnya penanganan di wilayah ini betul-betul mendapatkan perhatian yang serius,” kata Doni sebagaimana dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: Melihat Potensi dan Dampak Erupsi, Kepala BNPB Tinjau Gunung Merapi dari Udara

Adapun protokol kesehatan menjadi penting, sebab di lokasi pengungsian juga memiliki potensi yang besar terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Selain itu, Doni juga meminta agar seluruh pihak dari luar pengungsian agar mematuhi aturan protokol kesehatan yang sama apabila hendak berkunjung ke lokasi pengungsian. Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar, maka penularan dapat dicegah.

“Saudara-saudara kita yang ada di sini punya risiko yang tinggi untuk terpapar COVID-19, apabila ada orang dari luar yang positif. Mengingat tempatnya juga relatif terbatas,” kata Doni.

Baca Juga: 3 Persoalan dalam Pilkada 2020: Protokol Kesehatan, Politik Uang dan Kejujuran Cakada

“Oleh karenanya kita harapkan seluruh pihak yang berkunjung ke tempat-tempat pengungsian harus mematuhi ketentuan yang telah diberikan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Dalam peninjauan yang didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin beserta jajaran tersebut, Doni melihat bahwa warga pengungsian lebih banyak dari mereka yang termasuk dalam kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, difabel hingga anak-anak.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x