Inovasi Teknologi UMG IdeaLab Perkuat Perkembangan Teknologi Kesehatan Indonesia

- 27 Januari 2021, 14:39 WIB
The Sunny Company for UMG IdeaLab 3  VR Training
The Sunny Company for UMG IdeaLab 3 VR Training /UMG IdeaLab/

WARTA PONTIANAK -  UMG IdeaLab, perusahaan venture builder besutan inovator teknologi Kiwi Aliwarga memasuki babak baru di 2021 dalam pengembangan teknologi 4.0 dalam kehidupan masyarakat, salah satunya teknologi kesehatan.

Melalui Widya Imersif Teknologi, Aryaguna Technology, ProSehat, dan Perawatku, inovasi buatan anak bangsa yang dihadirkan UMG IdeaLab menciptakan teknologi kesehatan yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan pribadi secara digital dan kemajuan healtech bagi para tenaga kesehatan (Nakes) di Indonesia.

Rilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatata, kurang dari sepuluh dokter di antara 10.000 orang di Indonesia, dan Kementerian Kesehatan menyebut jumlah penduduk lebih dari 200 juta hanya mempunyai 10.168 puskesmas, 2.877 rumah sakit, 9.205 klinik, dan 30.260 apotek. Sementara, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 196,7 juta pengguna.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Komunitas HPCI dan Astra Motor Lakukan Aksi Galang Dana

“Dengan data tersebut, akses layanan kesehatan masyarakat belum sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan, tetapi potensi masyarakat untuk mengakses teknologi digital terbilang cukup tinggi. Maka, UMG IdeaLab terus berkomiten mengembangkan solusi teknologi demi memenuhi layanan kesehatan kepada masyarakat luas, terlebih pada masa pandemi saat ini,” ujar Managing Partner UMG IdeaLab Kiwi Aliwarga dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Rabu 27 Januari 2021.

Widya Imersif Teknologi, startup asal Yogyakarta menghadirkan perangkat keras Kios Sehat dan jam tangan sehat WISH ke tengah masyarakat.  Dengan bentuk serupa mesin ATM dan memiliki peran sebagai support system tenaga kesehatan, Kios Sehat mampu melakukan pengecekan, diagnosa, dan edukasi kesehatan. Teknologi ini memiliki fitur utama mengukur tinggi dan berat badan, suhu tubuh, hemoglobin, hingga kadar gula dan tekanan darah.

“Kios Sehat saat ini sudah mulai digunakan di klinik ProSehat di kawasan Palmerah Jakarta dan akan segera hadir di PMI Yogyakarta dan di Islamic Center Arrahmah Cibubur. Kios sehat memudahkan pengguna untuk mengetahui kondisi tubuhnya secara lebih praktis dibandingkan medical check up secara konvensional,” jelas Azman Latif, VP Technology Widya Imersif Teknologi.

Baca Juga: Kiwi Aliwarga Hadirkan WISH Untuk Deteksi Dini Covid-19

Serupa dengan Kios Sehat, jam tangan pintar WISH memiliki fitur yang berfungsi sebagai early warning system Covid-19. WISH mampu mendeteksi kondisi tubuh abnormal pengguna, di mana ketika pengguna mengetahui kondisi anomali dapat langsung melakukan konsultasi telemedicine dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x