Arteria Dahlan Minta LPSK Tetap Konsisten

- 15 Januari 2021, 16:49 WIB
Politisi PDIP Arteria Dahlan.
Politisi PDIP Arteria Dahlan. /Instagram.com/@arteriadahlan

WARTA PONTIANAK - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mendorong agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tetap konsisten mengawal perlindungan para saksi dan korban yang melakukan pengaduan kepada lembaga tersebut. 

“Besar harapan kami agar LPSK tidak hanya jadi pelengkap saja, tapi bisa menjadi bagian penting criminal justice system (sistem peradilan pidana). Sebab tanpa kesaksian yang baik, maka akan sulit mencapai keadilan yang substantif," ungkap Arteria saat menghadiri penyampaian laporan kinerja LPSK tahun 2020 bertema “Separuh Napas Perlindungan Saksi dan Korban di tengah Pandemi: LPSK Menolak Menyerah” di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021, seperti dilansir dari Parlementaria. 

Lebih lanjut mengenai fungsi LPSK, Arteria menilai peran saksi yang sangat krusial di peradilan pidana menyebabkannya sebagai aspek yang harus mendapatkan perhatian lebih dari lembaga ini. 

Baca Juga: Segera Dapatkan Kartu Prakerja Gelombang 12, Simak 3 Langkah Mudah Daftar di prakerja.go.id

“Intinya semua stakeholder hukum harus diperkuat sama hebatnya. Tidak mungkin kerja jaksa atau polisi (akan) maksimal, kalau nanti di bagian persaksian jebol. Keberadaan saksi sangat penting untuk mengungkap fakta-fakta yang ada, sehingga diharapkan akses keadilan bagi masyarakat luas dapat tercipta, dengan memastikan perlindungan pada stakeholder hukum ini," urai politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut. 

Selain itu terkait persentase saksi dan korban yang mengadu langsung ke LPSK hampir mencapai 70 persen, hal ini dianggap Arteria sebagai bentuk kepercayaan publik yang sangat positif kepada keberadaan LPSK. Arteria juga memuji laporan kinerja LPSK untuk tahun 2020 yang ia nilai transparan dan apa adanya. 

Kinerja yang baik dari LPSK tersebut dijalani dengan jumlah anggaran sebesar Rp54 miliar di tahun 2020, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat mencapai Rp65 miliar. Arteria memahami permasalahan anggaran tersebut dan menyebutnya sebagai ketidakberpihakan keuangan negara. Ia berpesan agar lembaga ini harus mampu memposisikan diri sebagai badan yang penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. 

Baca Juga: Edi Kamtono Pastikan Sriwijaya dan Pemkot Pontianak Fasilitasi Kepulangan Jenazah Korban SJ 182

"Saya melihat LPSK juga masih mampu bekerja tangguh dalam keheningan dan ketekunan di tengah pandemi ini. Meski anggaran terbatas tapi mampu tidak membebani anggaran dan pikiran negara ini," sebut Arteria.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x