Kisah Hidup Albert Camus: Sang Penulis Absurdisme

- 21 Februari 2024, 20:30 WIB
Albert Camus, filsuf pemenang Nobel Prize yang menggemari sepak bola.
Albert Camus, filsuf pemenang Nobel Prize yang menggemari sepak bola. /Dok. Wikimedia Commons/

WARTA PONTIANAK – Albert Camus lahir di Mondovi, Aljazair pada tanggal 7 November 1913. Ia dibesarkan oleh neneknya di Belcourt, sebuah distrik miskin di Aljir.

Camus menunjukkan bakat intelektual sejak dini dan berhasil mendapatkan beasiswa untuk belajar filsafat di Universitas Aljir.

Karir Penulisan dan Filsafat

Camus memulai karirnya sebagai jurnalis dan penulis di Aljir. Ia kemudian pindah ke Paris dan menjadi anggota redaksi surat kabar Combat selama Perang Dunia II.

Pada tahun 1942, Camus menerbitkan novel pertamanya, "L'Étranger" (Orang Asing), yang membuatnya terkenal dan diakui sebagai salah satu penulis terkemuka di Prancis.

Camus dikenal sebagai salah satu pencetus filsafat absurdisme. Absurdisme adalah sebuah pemikiran yang mengeksplorasi tema kesia-siaan dan makna hidup dalam menghadapi kenyataan yang tidak masuk akal.

Pandangan ini terinspirasi oleh pengalaman Camus sendiri dan tercermin dalam banyak karyanya, seperti "Le Mythe de Sisyphe" (Mitos Sisifus) dan "La Peste" (Sampar).

Penghargaan dan Pengaruh

Pada tahun 1957, Camus dianugerahi Hadiah Nobel Sastra atas "karyanya yang penting secara sastra, yang dengan kejernihan pandangannya menerangi masalah-masalah manusia di zaman sekarang."

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x