Jenderal Sudirman: Panglima Besar Dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

- 21 Februari 2024, 21:00 WIB
Potret Jenderal Sudirman (tengah).
Potret Jenderal Sudirman (tengah). /

Baca Juga: Kisah Hidup Adam Malik: Dari Jurnalis Menjadi Diplomat Ulung

Sebagai Panglima Besar, Sudirman memimpin perjuangan bersenjata melawan Belanda dalam berbagai operasi militer, seperti Agresi Militer I dan II. Ia dikenal sebagai pemimpin yang berani, tegas, dan inspiratif.

Perjuangan Gerilya

Pada tahun 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II dan menyerang Yogyakarta, ibukota Indonesia saat itu. Sudirman memimpin pasukannya melakukan perang gerilya di hutan-hutan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Perang gerilya ini merupakan strategi yang efektif untuk melawan Belanda. Pasukan Sudirman yang bergerak secara mobile dan tersembunyi berhasil melakukan berbagai serangan terhadap Belanda.

Wafat dan Warisan

Sudirman wafat pada tanggal 29 Januari 1950 di Magelang karena penyakit TBC yang dideritanya selama perjuangan gerilya. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.

Baca Juga: Gus Dur, Sang Guru Bangsa dan Pejuang Kemanusiaan

Jenderal Sudirman dikenang sebagai pahlawan nasional yang gagah berani dan memiliki integritas tinggi. Ia menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah. Keteladanan dan semangat perjuangannya terus menginspirasi generasi muda bangsa Indonesia. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah