WARTA PONTIANAK – Karl Marx lahir di Trier, Jerman pada tanggal 5 Mei 1818. Ia dibesarkan dalam keluarga kelas menengah atas yang beragama Yahudi.
Ayahnya, Heinrich Marx, adalah seorang pengacara yang sukses dan pernah menjadi anggota dewan kota Trier. Ibunya, Henrietta Pressburg, berasal dari keluarga pengusaha kaya dan terdidik.
Marx memiliki delapan saudara kandung, di mana ia adalah anak ketiga. Kakaknya, Moritz, meninggal saat Marx masih kecil.
Saudara-saudaranya yang lain, Sophie, Hermann, Henriette, Louise, Emilie, dan Caroline, semuanya hidup hingga dewasa.
Keluarga Marx adalah keluarga yang terpelajar dan terbuka terhadap ide-ide baru. Ayah Marx mendorongnya untuk belajar dan mengejar pendidikan tinggi.
Marx dididik di sekolah-sekolah terbaik di Trier dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Bonn dan Universitas Berlin.
Pengaruh dan Pemikiran
Marx dipengaruhi oleh berbagai pemikiran selama hidupnya, termasuk:
- Filsafat Hegel
Marx mengkritik filsafat idealis Hegel, tetapi mengadopsi dialektika Hegelian sebagai metode analisis. Dia berargumen bahwa sejarah tidak bergerak dalam garis lurus, tetapi melalui proses dialektis kontradiksi dan perubahan.