Berkontribusi Positif Bagi Masyarakat, Pertamina MOR VI Raih 6 Proper Hijau

- 16 Desember 2020, 11:44 WIB
Program unggulan dibidang pendidikan yaitu Taman EMAS (Edukasi Masyarakat) Pertamina/ Humas Pertamina MOR VI/Warta Pontianak
Program unggulan dibidang pendidikan yaitu Taman EMAS (Edukasi Masyarakat) Pertamina/ Humas Pertamina MOR VI/Warta Pontianak /

Sementara pada bidang kesehatan di Kalimantan Timur, IT Balikpapan melaksanakan program Pertamina Sehati (Sehat Anak dan Ibu) yang mengembangkan kegiatan Keling (Klinik Keliling) yaitu sebuah pelayanan kesehatan door to door bagi masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan.

Baca Juga: Resmikan KLBC, Ini Harapan Dirut Pertamina

“Penerima manfaat program ini juga mengembangkan berbagai macam olahan makanan dan minuman sehat dan telah mendapatkan PIRT dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan,” jelas Satria.

Pada bidang ekonomi, IT Balikpapan melakukan pendampingan pemberdayaan masyarakat kepada kelompok nelayan yang ada di Desa Selok Useng Kelurahan Kariangau Kecamatan Balikpapan Barat, dikenal dengan kelompok Patra Bahari Mandiri yang telah sukses mengembangkan kawasan wisata tambak dan resto apung.

Pengembangan kawasan tersebut dikenal dengan "kampung nelayan berdasi" yang telah mampu merangkul dan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar.

“Program ini juga mampu mengembangkan budidaya kepiting yang berbasis zero waste dengan memanfaatkan limbah cangkang kepiting untuk dijadikan perasa makanan dan pelet pakan ikan,” ujarnya.

Baca Juga: Dukung Pelestarian Satwa, Pertamina Cilacap Dirikan Penangkaran Rusa Timor

Program yang sangat inovatif lainnya adalah Program Pertamina BETTER (Balikpapan Energi Terbarukan) yang berfokus pada pengelolaan sampah menjadi energi. Yakni pengubahan sampah menjadi briket arang, pengubahan minyak jelantah menjadi Biodiesel dan juga sampah menjadi energi listrik.

“Hingga program Pertamina BETTER ini mampu untuk membantu Kota Balikpapan dalam mengurangi buangan sampah secara signifikan ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir di Manggar,” kata dia.

Untuk wilayah Kalimantan Selatan, IT Banjarmasin konsisten untuk melaksanakan Program Konservasi Bekantan dan Ekosistem Lahan Basah dalam melestarikan Bekantan (Nasalis larvatus) sebagai hewan terancam punah yang masuk daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dan tergolong Apendix I oleh CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna dan Flora) dengan terus mengembangkan habitat dan pakan alaminya melalui restorasi mangrove rambai (sonneratia caseolaris) serta kerjasama lintas sektoral salah satunya bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah