Saham Hong Kong Ditutup Lebih Rendah Hari Ini

- 22 Januari 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi Saham
Ilustrasi Saham /Pixabay

WARTA PONTIANAK - Saham Hong Kong berakhir lebih rendah mengalami persentase penurunan harian terbesar sejak 30 November 2020, karena investor merealisasikan keuntungan atas kenaikan harga baru-baru ini dan indeks komposit saham China tergelincir di tengah reli (kenaikan harga) saham global yang berhenti.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat 22 Januari 2021, indeks Hang Seng turun 1,6 persen menjadi 29.447,85. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,8 persen menjadi 11.677,45.

Selama sepekan ini, indeks naik masing-masing 3,06 persen dan 3,15 persen, kenaikan minggu keempat berturut-turut.

Baca Juga: Saham Filipina Ditutup Lebih Rendah Pada Perdagangan Hari Ini

Dilansir dari Antara, Sub-indeks Hang Seng atas saham-saham energi turun 4,5 persen, sementara sektor TI turun 0,1 persen, sektor keuangan berakhir 2,6 persen lebih rendah dan sektor properti tergelincir 1,8 persen.

“Ternyata, sanksi AS tidak mempengaruhi fundamental yang kokoh dari beberapa nama besar China, koreksi pasar saham membuat valuasi semakin menarik," kata Carie Li, ekonom OCBC Wing Hang Bank di Hong Kong.

Baca Juga: Ditengarai Aksi Jual Saham, IHSG Ditutup Melemah Sore Ini

Peraih kenaikan saham tertinggi di Hang Seng adalah WuXi Biologics (Cayman) Inc, yang naik 6,03%, sedangkan penurunan terbesar adalah CNOOC Ltd, yang turun 5,6%.

Di kawasan, indeks saham MSCI Asia ex-Jepang menguat 0,72 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang turun 0,4 persen.

Baca Juga: Jadi Raksasa 6 Hari, Saham China Akhirnya Terjun Bebas

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x