Penjualan Mobil Baru di Indonesia Merosot hingga 50 Persen saat Pandemi COVID-19

- 10 Juni 2021, 18:16 WIB
Ilustrasi Penjualan Mobil.
Ilustrasi Penjualan Mobil. /ANTARA/Aviansyah.

WARTA PONTIANAK - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk di Indonesia membuat hancurnya segala bentuk dunia usaha. Salah satunya adalah Industri otomotif merupakan salah satu sektor yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19. Kemudian, penjualan mobil baru juga anjlok akibat penyebaran Covid-19 itu.

Baca Juga: Meskipun Dihajar Pandemi Corona, Penjualan Mobil Bekas akan Alami Peningkatan di Tahun 2021

Menanggapi hal itu, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto menjelaskan penurunan penjualan mobil baru bahkan mencapai 50 persen. Angka tersebut setara 532.000 unit kendaraan.

"Tentunya penjualan kita drop sampai 532.000 unit atau hampir drop 50 persen," bebernya dalam webinar bertajuk ‘Sektor Otomotif Nasional: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang’, di Jakarta, Kamis 10 Juni 2021.

Menurutnya, memasuki pertengahan tahun ini penjualan kendaraan baru terus mengalami peningkatan secara signifikan.

Baca Juga: Gaikindo Rilis Data Penjualan Mobil di Indonesia, Oktober 2020 Naik Satu Persen

Masih dari penuturannya, masalah penurunan ini dipicu oleh pemberian intensif berupa kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) efektif per 1 Maret lalu.

"Di bulan Maret April kita mengetahui dengan adanya PPnBM untuk kendaraan 1500 cc memang kita lihat lonjakan (penjualan) cukup tinggi di whosale. Yaitu Menjadi 85.000 unit di Maret lalu," bebernya.

Karena itu, pihaknya pun berharap tren peningkatan penjualan kendaraan bermotor tersebut terus berlanjut hingga akhir tahun mendatang.

Baca Juga: Penjualan Mobil Honda Tumbuh 12 Persen di Bulan Oktober 2020

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x