Network
2. Yoga
Yoga memiliki arti kesatuan tubuh dan pikiran. Tidaklah salah untuk mengatakan bahwa yoga bukan sekadar suatu latihan tetapi sebenarnya adalah gaya hidup.
Yoga turut menurunkan berat badan hingga taraf tertentu tetapi manfaat utama Yoga adalah membuat tubuh lebih fleksibel dan memberikan otot yang ramping.
Yoga tidak membakar sebanyak kalori seperti aerobik. Yoga baik untuk latihan kekuatan karena sebagian besar gerakannya adalah postur tubuh. Hal itu dapat menguatkan otot-otot untuk beradaptasi dan mengendalikan, sehingga menguatkan mereka.
Yoga mengatur proses pernapasan. Hal ini tidak banyak mempengaruhi jantung tetapi bermanfaat untuk menguatkan sistem pernapasan. Yoga juga membantu mengurangi stres, kecemasan, dan ketegangan. Yoga dan meditasi dapat menyembuhkan banyak penyakit seperti tekanan darah, diabetes, artritis, dan sebagainya.
Baca Juga: Kalbar Siap Turunkan 14 Cabor di Popnas 2021, Basket jadi Prioritas
Kedua gaya olahraga tersebut, kita menemukan kesamaan dan perbedaan yang mencolok. Jika tujuan Anda adalah untuk mengurangi lemak, maka aerobik bisa menjadi pilihan gaya olahraga Anda. Yoga tidak membakar kalori sebanyak aerobik.
Di sisi lain, Anda perlu yoga untuk membangun massa otot yang ramping, yang tidak bisa Anda dapatkan dengan latihan aerobik. Meskipun aerobik penting untuk menguatkan jantung dan paru-paru, yoga diperlukan untuk mengendalikan dan mengatur napas.
Aerobik memberi tekanan pada sendi Anda dan dapat meningkatkan risiko cedera sendi. Sebaliknya, yoga menguatkan tulang dan sendi. Yoga meningkatkan daya kekebalan tubuh sementara aerobik meningkatkan metabolisme.
Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Keberadaan Pesantren, Bisa Dilakukan Secara Online
