Daftar 9 Kesalahan Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Jika Dilakukan Bisa Sakit Jantung dan Diabetes!

- 13 April 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi: Berbuka puasa di bulan Ramadan 2021
Ilustrasi: Berbuka puasa di bulan Ramadan 2021 /RitaE/Pixabay

Selesai sahur, sebaiknya Anda jangan langsung tidur. Tunggulah 2-3 jam setelah makan agar makanan yang Anda konsumsi dapat dicerna tubuh dengan baik.

  1. Olahraga Setelah Berbuka Puasa

Bagi yang ingin tetap berolahraga, beberapa orang mengubah jadwal olahraganya menjadi setelah berbuka puasa. Penyesuaian ini dilakukan karena setelah berbuka energi telah dirasa pulih.

Padahal, kebiasaan saat puasa ini tidak tepat karena dapat membahayakan pencernaan. Jika Anda ingin berolahraga, sebaiknya lakukan sebelum berbuka atau setidaknya 2 jam setelah buka puasa. Hal ini penting untuk dipertimbangkan agar tubuh dapat mencerna makanan dengan baik.

 Baca Juga: Wali Kota Singkawang Bagikan Takjil Ramadan 2021 Untuk 127 Masjid

  1. Sahur dengan Makanan Berlemak

Pastikan dalam menu sahur terdapat lima zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Untuk lemak, porsi yang disarankan adalah 20-30 persen dari satu porsi makanan sahur.

Pilih menu karbohidrat kompleks yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara lambat tapi tahan lama, agar Anda pun merasa kenyang lebih lama. Menu yang bisa Anda pilih, misalnya nasi merah dan gandum. Selain itu, perbanyak porsi sayur dan buah yang mengandung banyak serat.

Malas mengonsumsi buah dan sayur bisa menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat pada buah dan sayur dipercaya dapat meningkatkan sistem imun seseorang, sehingga membuatnya kuat terhadap penyakit terutama infeksi.

Baca Juga: Ingin Kuat Puasa Seharian di Bulan Ramadhan, Coba 3 Menu Sahur untuk Tahan Lapar Berikut

  1. Merokok Setelah Buka Puasa

Pada saat berpuasa, tubuh sangat membutuhkan oksigen untuk metabolisme tubuh. Jika fungsinya terhambat oleh karbon dioksida, maka berisiko menderita badan lemas dan terkena anemia.

Kandungan tar dalam rokok dapat mengakibatkan darah orang yang berpuasa semakin kental. Zat ini bersifat lengket dan menempel pada dinding pembuluh darah sehingga orang yang berpuasa akan mengalami kekurangan cairan. Ginjal pun akan dipaksa untuk bekerja lebih berat.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah