Walau Minum Dalam Dosis Aman, Parasetamol Bisa Ganggu Persinyalan Jantung

- 17 April 2024, 14:14 WIB
Ilustrasi Obat Parasetamol
Ilustrasi Obat Parasetamol /Pexels/Karolina Grabowska/

WARTA PONTIANAK - Penggunaan parasetamol atau asetaminofen sebagai obat pereda nyeri bisa mengganggu jalur pensinyalan jantung meski dalam dosis yang rendah.

"Penggunaan asetaminofen dalam konsentrasi yang dianggap aman, setara dengan 500 mg/hari, menyebabkan sejumlah jalur pensinyalan di dalam jantung mengalami perubahan," ungkap dr Gabriela Rivera dari University of California.

Baca Juga: Catat! Obat-obat Ini Harus Disiapkan Selama Perjalanan Mudik Lebaran

Temuan tersebut diperoleh dari studi yang dilakukan oleh tim peneliti terhadap tikus. Dalam studi ini, para peneliti membagi tikus-tikus ke dalam dua kelompok.

Kelompok pertama diberikan air putih tawar setiap hari, sedangkan kelompok kedua diberikan air putih dengan campuran parasetamol. Dosis parasetamol yang diberikan kepada tikus setara dengan parasetamol yang diberikan pada manusia dewasa dalam dosis 500 mg/hari.

Setelah tujuh hari, tim peneliti menganalisis jaringan jantung pada semua tikus yang dilibatkan dalam studi. Analisis ini dilakukan untuk memeriksa perubahan protein pada jaringan yang dapat menjadi indikator fungsi jantung.

Tim peneliti lalu menemukan adanya perubahan pada protein-protein yang berkaitan dengan sejumlah jalur pensinyalan biokimia. Tim peneliti menambahkan, jumlah jalur pensinyalan yang terdampak oleh parasetamol juga melebihi ekspektasi.

"Kami berekspektasi ada dua atau tiga jalur yang mengalami perubahan tetapi kami menemukan lebih dari 20 jalur pensinyalan berbeda yang terdampak (mengalami perubahan)," terangnya.

Selain itu, tim peneliti menemukan penggunaan parasetamol dalam jangka panjang dengan dosis sedang hingga tinggi dapat mendorong terjadinya masalah jantung. Ini bisa terjadi akibat penumpukan toksin atau stres oksidatif yang muncul saat tubuh mencerna parasetamol.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x