Network
WARTA PONTIANAK- Ibu negara Melania Trump pada hari Senin merilis pesan perpisahan yang mendesak orang Amerika untuk memilih "cinta daripada kebencian" dan "perdamaian atas kekerasan."
Video yang direkam di Gedung Putih berdurasi hampir tujuh menit itu diunggah ke Twitter kurang dari 48 jam sebelum Presiden Trump meninggalkan kantor pada Rabu siang.
“Saat Donald dan saya mengakhiri waktu kami di Gedung Putih, saya memikirkan semua orang yang telah saya bawa pulang di hati saya dan kisah cinta, patriotisme, dan pengabdian mereka yang luar biasa,” katanya.
Pasangan pertama yang keluar akan melewatkan pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dalam sebuah penghinaan yang jarang terjadi. Keluarga Trump diperkirakan sedang dalam perjalanan ke Palm Beach, Florida, ketika Biden mengambil sumpah jabatannya.
Baca Juga: Joe Biden 'Buka Pintu'Bagi Warga Muslim Masuk ke Amerika Serikat
Trump meninggalkan jabatannya di tengah dampak kerusuhan Capitol yang mematikan bulan ini yang dipentaskan oleh para pendukungnya, yang mengganggu sertifikasi kemenangan Biden. Dia dimakzulkan untuk kedua kalinya minggu lalu karena diduga menghasut massa.
Melania Trump, 50, tidak secara langsung menyebut serangan Capitol, tetapi meminta pemirsa untuk bersikap damai sambil mengutuk kekerasan secara luas. Kepala stafnya, Stephanie Grisham, adalah salah satu pembantu Gedung Putih pertama yang mengundurkan diri atas dugaan penghasutan kerusuhan yang menewaskan empat pendukung Trump dan satu petugas polisi oleh presiden.
“Bersemangatlah dalam segala hal yang Anda lakukan, tetapi selalu ingat bahwa kekerasan tidak pernah menjadi jawaban dan tidak akan pernah bisa dibenarkan,” katanya.
Baca Juga: Petenis Amerika Serikat Madison Keys Akui Positif Covid-19
