Krisis Kesehatan di India, Total Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tembus Angka Lebih dari 18 Juta Jiwa

- 29 April 2021, 23:10 WIB
Ilustrasi penyebaran Covid-19 di India
Ilustrasi penyebaran Covid-19 di India /Geralt/Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Krisis kesehatan di India terus berlangsung, dikarenakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di India dari hari ke hari kian meningkat

Baru-baru ini dilaporkan 379.257 penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 yang menginfeksi warga di India. Sehingga, jika ditotalkan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di India menembus angka lebih dari 18 juta jiwa pada Kamis, 29 April 2021 waktu setempat.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan India yang sudah diverikasi oleh badan kesehatan dunia WHO terdapat 3.645 kematian baru akibat terinfeksi Covid-19.

Untuk menurunkan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19, kata ahli kesehatan setempat, hanya dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi warga di negara yang memiliki populasi penduduk terbesar di dunia tersebut.  

Baca Juga: Ratusan Warga Thailand Dievakuasi Akibat Pemberontak Kudeta di Perbatasan Myanmar

Dilansir dari Reuters pada Rabu, 28 April 2021, India sudah membuka pendaftaran untuk memberikan vaksin ke penduduknya yang berusia di atas 18 tahun pada Sabtu, 1 Mei 2021 mendatang.

Meskipun sebagai salah satu negara produsen vaksin terbesar di dunia, namun India tidak memiliki vaksin untuk 600 juta warganya.

Dilaporkan, kendala utama yang dihadapi oleh warga India yang ingin melakukan vaksin, adalah karena mereka tidak bisa mendaftar secara online dikarenakan situs pendaftaran vaksin yang disiapkan oleh Pemerintah India berulangkali mengalami error. 

Sehingga, tak heran banyak warga di India sering mengeluhkan tentang persoalan tersebut melalui status di media sosial mereka.

Baca Juga: Jahat! Rusia dan China Menebar Ketidakpercayaan pada Vaksin Covid Uni Eropa

Sementara, juru bicara pemerintah setempat menyebut, telah ada lebih dari 8 juta jiwa yang telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi. Namun, juru bicara tersebut tidak menjelaskan berapa banyak warga setempat yang akan mendapatkan vaksin.

Sejak kampanye vaksinasi dimulai pada bulan Januari 2021 lalu, ada sekitar 9 persen dari total jumlah penduduk di India yang telah mendapatkan vaksin pada gelombang pertama. Dengan prioritas utama penerima vaksin adalah tenaga medis dan lansia.

Namun, saat vaksinasi gelombang kedua akan dilakukan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 semakin meningkat di India, sehingga pasien yang terinfeksi Covid-19 membanjiri Rumah Sakit setempat.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x