WARTA PONTIANAK – Menurut laporan media Eropa, ternyata media Rusia dan China mencoba menebar ketidakpercayaan pada vaksin Covid-19 dari barat.
Laporan tersebut mengatakan bahwa antara Desember dan April, media pemerintah kedua negara tersebut menerbitkan berita palsu secara online dalam sejumlah bahasa.
Dikutip Warta Pontianak dari Sky, mereka membuat sensasi keprihatinan terhadap keamanan vaksin yang berasal dari barat, mempublikasikan hubungan tak berdasar antara vaksin dan banyaknya kematian di Eropa.
Tidak hanya itu, kedua negara tersebut juga mempromosikan vaksin mereka sendiri sebagai vaksin yang lebih unggul.