Oposisi Sepakat Akhiri Boikot Pemilu, Presiden Venezuela : Kedaulatan Rakyat Diberlakukan

- 2 September 2021, 17:47 WIB
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro /oilnow.gy

WARTA PONTIANAK - Partai-partai oposisi di Venezuela telah mengumumkan bahwa akan berpartisipasi dalam pemilihan regional dan kotamadya yang dijadwalkan dihelat pada November 2021 mendatang. Keputusan politik tersebut, sekaligus membalikkan keadaan dari aksi boikot Pemilu yang sebelumnya dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Pengumuman tersebut disampaikan pada Selasa 31 Agustus 2021 lalu, selang beberapa hari sebelum oposisi dan pemerintah Presiden Nicolás Maduro diharapkan bertemu di Mexico City untuk melanjutkan negosiasi guna menemukan jalan keluar bersama dari kebuntuan politik di Venezuela.

Dalam pertemuan antara oposisi dan pemerintah, kedua belah pihak sepakat untuk membahas masalah Pemilu sebagai bagian dari dialog, yang secara resmi dimulai awal bulan September 2021 ini.

Baca Juga: 5 Orang Hilang dan 1 Selamat saat Helikopter Angkatan Laut AS Jatuh di Laut

Agenda yang disepakati oleh perwakilan Nicolas Maduro dan oposisi untuk negosiasi mencakup pemantau pemilu, penolakan kekerasan, reparasi bagi korban kekerasan, langkah-langkah sosial dan ekonomi serta pencabutan sanksi internasional, yang telah dikenakan pada perusahaan minyak negara, pemerintah, pemimpin dan lain-lain.

Pemilihan kepala daerah dan kotamadya di Venezuela sendiri akan dijadwalkan pada 21 November 2021 mendatang.

Partai-partai oposisi yang tergabung dalam sebutan “Platform Kesatuan” dan dipimpin oleh Juan Guaido memboikot pemilihan sebelumnya, termasuk pemilihan kembali Nicolas Maduro sebagai Presiden Venezuela pada Mei 2018, dengan alasan bahwa Venezuela tidak memiliki kondisi untuk kontes yang bebas dan adil.

Baca Juga: Mahkamah Agung Amerika Serikat Tolak Blokir Larangan Aborsi di Texas

Melalui sebuah pernyataan, kelompok itu memutuskan untuk berpartisipasi dalam pemilihan mendatang setelah musyawarah internal yang sulit, dan dimotivasi oleh tantangan serius yang dihadapi negara serta urgensi untuk menemukan solusi permanen.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x