Dua Warga AS yang Dilarang Tinggalkan China Sejak 2018 akhirnya Kembali

- 28 September 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China /Yuri Gripas/REUTERS

WARTA PONTIANAK - Dua saudara kandung Amerika yang dicegah meninggalkan China sejak 2018 telah kembali ke Amerika Serikat, menurut seorang pejabat AS, tak lama setelah AS mengakhiri kasus ekstradisi terhadap seorang eksekutif puncak Huawei.

Cynthia dan Victor Liu tidak diizinkan meninggalkan China karena larangan keluar selama akhir pekan meskipun mereka sendiri tidak menghadapi tuduhan kriminal.

Ayah mereka, mantan pejabat bank Liu Changming, adalah salah satu buronan paling dicari di China dan menghadapi tuduhan penipuan.

Baca Juga: Mahkamah Agung Amerika Serikat Tolak Blokir Larangan Aborsi di Texas

Keluarnya dua orang Amerika tersebut mengikuti kesepakatan yang memungkinkan Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou untuk kembali ke China dari Kanada setelah jaksa AS mencapai kesepakatan dalam kasus korupsi terhadapnya.

Dalam beberapa jam setelah kesepakatan, warga Kanada Michael Kovrig dan Michael Spavor, yang ditangkap tak lama setelah Meng dan telah menghabiskan lebih dari 1.000 hari dalam tahanan di China, dibebaskan untuk kembali ke Kanada.

Para kritikus menuduh China melakukan “diplomasi sandera” atas perlakuannya terhadap dua pria yang dituduh memata-matai beberapa bulan setelah penahanan awal mereka. Beijing telah membantah bahwa penangkapan itu terkait.

Gedung Putih pada hari Senin mengatakan pembebasan Kanada bukanlah pertukaran tahanan, tetapi kasus mereka muncul dalam pembicaraan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan mitranya dari China Xi Jinping pada 9 September.

Departemen Kehakiman mengatakan keputusannya atas kasus Meng diputuskan secara independen.

"Kami menyambut kembalinya Cynthia dan Victor Liu ke Amerika Serikat pada hari Minggu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, menambahkan bahwa staf konsuler AS di Shanghai membantu memfasilitasi keluarnya saudara kandung.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x