Perang AS Terus Dihujani Rudal oleh Houthi Yaman

- 1 Februari 2024, 17:22 WIB
Kapal Perang AS USS
Kapal Perang AS USS /US Department of Defense/

WARTA PONTIANAK - Yaman mengumumkan serangan terhadap kapal perang Amerika Serikat pada 31 Januari sebagai tanggapan atas beberapa serangan udara AS dan Inggris terhadap negara tersebut bulan ini.

“Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman menembakkan beberapa rudal angkatan laut ke kapal perusak Amerika Serikat USS Gravely di Laut Merah [sebagai] tanggapan atas agresi AS-Inggris terhadap negara kami,” kata juru bicara militer Yaman, Yahya al-Saree, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu 31 Januari 2024 pagi.

Baca Juga: Ini dia Dampak Buruk Konflik Amerika-Irak Bagi Kedua Negara

“Semua kapal perang AS dan Inggris di Laut Merah dan Laut Arab yang berpartisipasi dalam agresi terhadap negara kami berada dalam jangkauan target pasukan kami dan akan menjadi sasaran dalam hak pertahanan sah negara kami dan untuk menegaskan posisi Yaman yang terus mendukung Palestina,” tambah Saree.

Yahya al-Saree bersumpah untuk terus mencegah navigasi atau pelayaran terkait Israel menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki hingga agresi terhadap Gaza berhenti dan pengepungan dicabut.

CENTCOM mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa USS Gravely menembak jatuh sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman ke arah Laut Merah sehari sebelumnya.

USS Gravely adalah kapal perang AS kedua yang ditargetkan oleh Sanaa selama dua hari terakhir setelah menembakkan rudal ke kapal Lewis B. Puller pada tanggal 29 Januari.

Pada 26 Januari, Houthi Yaman menyerang kapal minyak Inggris, Martin Luanda. Kapal tersebut terbakar akibat serangan tersebut. Pada hari berikutnya, pesawat-pesawat tempur AS dan Inggris melancarkan serangan baru di Yaman.

Yaman telah menyerang beberapa kapal AS sebagai tanggapan atas serangan udara AS dan Inggris baru-baru ini. Operasi tersebut tidak mengakibatkan kematian atau cedera.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x