Presiden Vietnam akhirnya Mundur usai Dituduh Korupsi

- 22 Maret 2024, 16:14 WIB
Presiden Vietnam, Vo Van Thuong.
Presiden Vietnam, Vo Van Thuong. /Reuters/Brittany Hosea-Small/

WARTA PONTIANAK - Setelah dituduh kasus korupsi, Presiden Vietnam Vo Van Thuong akhirnya memenuhi tuntutan mundur. Presiden Vietnam sebelumnya juga mundur karena kasus korupsi.

Setelah rapat partai pemerintah Partai Komunis hari Rabu 20 Maret 2024, pemerintah mengatakan bahwa sebu pernyataan bahwa Thuong telah melanggar aturan partai dan mencemari reputasinya.

Baca Juga: Gedung PMI Aceh Barat Tampung 69 Etnis Rohingya usai Kapalnya Terbaik di Laut

Thuon, yang baru diangkat sebagai presiden tahun lalu untuk menggantikan Nguyễn Xuân Phúc yang mundur juga karena tersangkut korupsi, dikabarkan terlibat skandal korupsi di provinsi kampung halamannya.

Partai Komunis memprioritaskan korupsi sebagai masalah yang harus ditanggulangi.

Jabatan presiden merupakan satu dari “empat pilar” kepemimpinan politik teratas di Vietnam. Sekretaris jenderal Partai Komunis merupakan posisi terkuat di antara empat jabatan itu, meskipun presiden juga memiliki otoritas yang signifikan. Dua jabatan lainnya adalah perdana menteri dan ketua parlemen Vietnam.

Ketika terpilih tahun lalu, Vo Van Thuong dipandang sebagai kandidat yang cocok dan relatif muda untuk menjabat presiden, serta memiliki keunggulan sebagai anak didik dari ketua partai Nguyen Phu Trong, tokoh utama gerakan pemberantasan korupsi.

Pengunduran diri Thuong sudah mendapatkan persetujuan resmi dari Majelis Nasional, parlemen Vietnam, dalam rapat hari Kamis ini 21 Maret 2024.

Beberapa hari lalu, polisi mengumumkan penangkapan – dengan tuduhan korupsi – seorang bekas kepala Provinsi Quang Ngai di bagian tengah Vietnam, yang menjabat ketika Thuong menjadi ketua partai di wilayah itu.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x