Rusia sebut Anggota TNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Panglima TNI: Hoax!

- 22 Maret 2024, 15:06 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto /

WARTA PONTIANAK - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa tidak ada satupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran asing yang terlibat perang di Ukraina. Ini ditegaskan akibat klaim Rusia terkait kabar tersebut.

"Saya sudah cek ke atase pertahanan di sana, tidak ada data tersebut. Kita kan di Indonesia tidak menganut tentara bayaran, karena kita tentara sukarela atau militer wajib yang direkrut melalui perekrutan yang ada di wilayah-wilayah, Tamtama, Bintara, Perwira, ada Akmil, dan seperti yang saya sampaikan tadi militer wajib," tegas Jenderal Agus Subiyanto, Kamis 21 Maret 2024.

Baca Juga: Lima Oknum Anggota TNI Yang Serang Polres Jayawijaya Ditetapkan Tersangka

Dikatakannya, di Indonesia tidak menganut tentara bayaran sebagaimana informasi yang beredar sebelumnya. “Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. Itu hanya, kita sudah cek ke Kedutaan Rusia, juga tidak ada, hoax itu," jelasnya memastikan.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengaku, belum bisa memastikan apakah yang dikatakan oleh Rusia itu merupakan WNI atau bukan.

"Itu kan orang Indonesia sudah ke mana-mana, ada yang sudah jadi TNI di Amerika, atau di mana. Kita belum tahu nih orang ini, itu berangkatnya dari mana berangkatnya," kata Maruli.

"(WNI) Belum bisa dibuktikan, karena mereka yang bicara. Enggak ada, belum tentu (WNI). Kalau kita enggak mungkin, pulang kampung aja ketahuan apalagi ke sana. Mungkin dia jadi tentara sana mungkin dulu background-nya datanya ada segala macam kemungkinan ada," kata Maruli.

Baca Juga: Personel TNI-Polri Sukses Tembak Mati Tiga Orang Kelompok KKB, Sejumlah Senpi dan Amunisi Disita

"Pasti (bukan dari TNI). Tidak mungkin kalau dari TNI sudah teroganisir pakai tiket kan pasti ketahuan. (Hukumannya) Dia disersi melawan ini enggak ada perintah. Berapa orang itu kemarin? 10 orang, cuma 10 orang pasti ketahuanlah kita kan apel pagi," tandasnya.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x