BP2MI Pontianak Hadirkan Help Desk di Bandara Internasional Supadio Pontianak

18 Desember 2020, 18:11 WIB
Peresmian pembukaan help desk di Bandara Internasional Supadio Pontianak /Humas BP2MI Pontianak/

WARTA PONTIANAK – Balai Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) Pontianak, menghadirkan help desk di Bandara Internasional Supadio Pontianak bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai VVIP.

Sebelumnya, Lounge VVIP juga dihadirkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada peringatan Migrant Daya Internasional tanggal 18 Desember 2020.

"Menjadikan PMI sebagai VVIP merupakan keharusan negara. Kami (BP2MI Pontianak) berkomitmen menghadirkan help desk yang bisa digunakan untuk beristirahat bagi para pahlawan devisa,” ujar Kepala BP2MI Pontianak, Kombes Pol Erwin Rachmat, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Tangguhkan Penerimaan PMI, Kepala BP2MI Sesalkan Kebijakan Taiwan

Setiap PMI bisa menikmati semua fasilitas di help desk yang disediakan BP2MI Pontianak, di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Supadio Pontianak tanpa dipungut biaya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Manto Saidi menyambut baik dan mendukung adanya help desk ini.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada BP2MI Pontianak atas langkah responsif dalam menindaklanjuti program peningkatan layanan bagi pekerja migran,” tuturnya.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Kantong PMI Bermasalah, BP2MI Pontianak Hadirkan SiLvi di Sambas

Menurutnya, Help Desk bagi PMI di Bandara Supadio Pontianak akan sangat baik untuk memberikan pelayanan yang prima kepada pekerja migran, sekaligus memberikan citra positif bagi BP2MI dan PT. Angkasa Pura 2 di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

“Semoga kerjasama yang sinergis ini dapat memberikan pembangunan Kalimantan Barat," ujarnya.

Pemilihan help desk di Bandara Internasional Supadio Pontianak bukan tanpa alasan, lantaran adanya penerbangan langsung dari Pontianak menuju Kuching-Sarawak.

Baca Juga: BP2MI Dibantu Polda kalbar Buru Agen Penyalur 8 PMI yang Disekap di Malaysia

Apalagi PMI dari luar Kalimantan Barat, terutama NTT, NTB, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur yang bekerja di Malaysia Timur harus menggunakan angkutan udara dari kampung halamannya menuju Bandara Internasional Supadio Pontianak, sebelum melanjutkan perjalanan darat ke tempat kerjanya di Sarawak-Malaysia.

“Ini menjadi alasan perlunya help desk di Bandara Internasional Supadio Pontianak,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler