Network
WARTA PONTIANAK – Sebanyak delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami penyekapan oleh majikannya, di kota Miri-Sarawak, Malaysia, akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Minggu sore, 13 Desember 2020.
Ketujuh PMI yang akan diterbangkan ke daerah asalnya yakni 5 orang berasal dari Jawa barat, 1 orang berasal dari NTT, dan 1 orang dari Banten.
Sementara 1 orang yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Kalbar hingga saat ini masih berada di shelter BP2MI Pontianak.
Baca Juga: [WARTA TERKINI] 8 PMI yang Disekap di Malaysia Alami Trauma Berat
Seorang PMI asal NTT, Mariam Syifa sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia, karena telah diselamatkan dan difasilitasi pemulangan, sejak dirinya masih berada di Malaysia, hingga ke daerah asal.
Seperti diketahui, KJRI Kuching bersama Polis Diraja Malaysia berhasil menemukan dan menyelamatkan 8 PMI yang disekap majikan di sebuah rumah, di kawasan kota Miri-Sarawak-Malaysia.
Penyelamatan 8 PMI tersebut dilakukan setelah pihak KJRI Kuching mendapat laporan melalui telepon dari salah seorang PMI yang menyebutkan adanya penyekapan terhadap 14 PMI di sebuah rumah di kota Miri.
Baca Juga: [WARTA TERKINI] 8 dari 14 PMI yang Disekap Majikan di Malaysia Berhasil Diselamatkan KJRI Kuching
Petugas KJRI Kuching dibantu Polis Diraja Malaysia berhasil menemukan ke delapan orang pekerja Migran Indonesia.
