Video Aksi Pengeroyokan di Anjongan yang Beredar di Medsos Hebohkan Warga Mempawah

18 Mei 2021, 10:37 WIB
Video Pengeroyokan di Anjongan yang Beredar di Medsos Hebohkan Warga Mempawah /Tangkap layat/

WARTA PONTIANAK – Jagad media sosial dihebohkan dengan video viral pengeroyokan terhadap seorang remaja. Diduga, aksi tak terpuji itu terjadi pada Senin 17 Mei 2021 di depan kawasan BLPP Anjongan, Kabupaten Mempawah. Belum diketahui permasalahan apa yang menjadi pemicu terjadinya pengeroyokan yang dilakukan sekelompok Anak Baru Gede (ABG) itu.

Baca Juga: Giat Rutin, Danyonmarhanlan XII Laksanakan Kunjungan ke Rumah Anggota

Dari rekaman video amatir berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial itu, terlihat seorang remaja memakai baju kaos putih, dan celana pendek dikeroyok sedikitnya 8 hingga 10 orang di pinggir Jalan Raya Anjongan. Lokasinya tampak seperti di pekarangan rumah di sekitar pemukiman masyarakat.

Korban pengeroyokan terlihat mendapatkan pukulan dan tendangan bertubi-tubi di sekujur tubuhnya. Korban yang kalah tenaga berusaha melindungi diri dengan memegang bagian kepalanya. Sementara itu, para pelaku yang mayoritas menggunakan kaos, dan sweter berwana hitam itu terlihat begitu beringas tanpa ampun menghajar korban seorang diri.

Baca Juga: Puluhan TKA Asal Cina 'Serbu' Proyek Smelter Grade Alumina Refinery Sungai Kunyit Mempawah

Korban sempat terjatuh, namun berhasil berdiri dan menghindari para pelaku pengeroyokan. Dan akhirnya korban pun berhasil menjauh dari gerombolan pelaku pengeroyokan.

Usai memukul korban para pelaku tampak menyeberangi jalan raya menuju ke kendaraan yang diparkir di tepi jalan.

“Informasinya kejadian kemarin (senin) di BLPP Anjongan. Belum tahu pasti para remaja ini berasal dari mana dan apa penyebab pengeroyokan,” terang seorang warga Anjongan yang enggan namanya dipublikasikan kepada Warta Pontianak, Selasa 18 Mei 2021 pagi.

Baca Juga: Waduh, WNA Asal Tiongkok Bebas Masuk ke Mempawah saat Pemerintah Melarang Mudik Warganya

Saat Warta Pontianak menghubungi  Kapolsek Anjungan Iptu Roberd membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut, dan telah melakukan upaya penyelesaian secara keleluargaan dengan memediasi antara kedua belah pihak yang bertikai.

"Ya benar peristiwa tersebut memang terjadi diwilayah BLPP Anjongan, dan masalah tersebut telah kita selsesaikan secara kekeluargaan anak anak yang bertikai beserta orang tuanya telah mengambil uapaya perdamaian dengan musyawarah dan berdamai," ujarnya.

Baca Juga: Maknai Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan, Klinik Nusa Sehat Berbagi Takjil dan Masker Kepada Sesama

Kedua belah pihak, katanya sudah sepakat dan membuat surat pernyataan damai dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.***

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler