Pasar Semitau Hulu Ingin Dijadikan Lokasi Water Front City

4 Juli 2021, 10:06 WIB
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat meninjau pasar Desa Semitau Hulu /Taufiq AS/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Pasar di Kecamatan Semitau Hulu yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kini sudah tertata dengan baik, masyarakat setempat maupun dari luar tidak lagi berjualan di pinggir jalan seperti yang terlihat sebelumya.

"Dulu itu masyarakat berjualan bergerombolan di pinggir jalan karena tempat yang ada belum mencukupi. Tapi sekarang sudah normal, masyarakat pun sudah terkonsentrasi berjualan disini," kata Sajuliarto Kepala Desa Semitau Hulu, Minggu 4 Juli 2021.

Sajuliarto menyampaikan, dirinya mempunyai konsep kedepan bagaimana pasar di Desa Semitau Hulu ini bisa menjadi lokasi Water Front City (WFC), karena potensi untuk dijadikan Water Front City di pasar Semitau ini ada.

Baca Juga: Seorang Pemilik Warung di Kapuas Hulu Berlumuran Darah usai Dianiaya Pencuri dengan Senjata Tajam

"Karena lokasi pasar ini dekat dengan bantaran sungai, kemudian ada situs sejarah disini, dekat dengan masjid. Kami harapkan disini ada wisata kuliner, wisata rohaninya dan wisata historisnya. Itu yang kami harapan kedepan," jelasnya.

Untuk mewujudkan itu semua kata Sajuliarto, dirinya sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah.

"Dengan adanya kunjungan Bupati dan Wakil Bupati kesini, kita harapkan konsep yang kita buat tersebut dapat disambut baik dan bisa terealisasi nantinya," ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat sangat menyambut baik, dan mendukung konsep dari Kepala Desa yang ingin menjadikan pasar Semitau Hulu ini sebagai water front city.

"Saya sangat menyambut baik wacana terkait pembangunan Water Front City tersebut. Untuk itu dari des segera berkordinasi agar pembangunan WFC disini bisa segera terealisasi,” ujarnya.

Baca Juga: 1 Pejabat dan 2 Pengusaha Diputus Bersalah oleh Majelis Hakim dalam Kasus Korupsi Reboisasi di Kapuas Hulu

Namun kata Wakil Bupati, dirinya berkeinginan kedepan bagaimana antara masjid, situs kebudayaan dan pasar ini bisa tertata dengan baik.Tak kalah penting itu adalah bagaimana menata lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat karena ini sangat penting.

"Meskipun pasar ini dikelola oleh BUMDes, paling tidak bisa juga meningkatkan PAD Kapuas Hulu," ucapnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Hairudin menilai Kabupaten Kapuas Hulu akan semakin cantik, dan banyak dikunjungi wisatawan jika memiliki waterfront.

"Saya rasa, wacana pembangunan waterfront  di Desa Semitau Hulu menjadi suatu kebutuhan bagi pengembangan desa tersebut," katanya.

Menurut Hairudin, tepian sungai yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu harus segera ditata, agar desa ini terlihat layaknya desa modern yang tertata dengan baik.

"Dengan adanya waterfront di tepian sungai, kawasan tepian sungai terhindar dari kumuh," ucapnya.

Menurut Hairudin, pembangunan waterfront di Kapuas Hulu sudah menjadi suatu kebutuhan. Pemkab dimintanya untuk bekerjasama dengan Pemprov atau mencari dana di pusat, bagi pembangunan waterfront ini.

Pihaknya sendiri akan sangat mendukung upaya dari desa maupun Pemkab Kapuas Hulu mempercantik Bumi Uncak Kapuas dengan waterfront.

Baca Juga: Desa Nanga Lauk Mulai Produksi Madu dengan Botol Berstandar Nasional

"Keberadaan waterfront city dapat memberikan dampak bagi kemajuan daerah terutama sisi ekonomi dari sektor pariwisatanya," tutupnya.***

 

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler