Pemutusan Mata Rantai Penularan Covid-19, PKK Kapuas Hulu Gelar Vaksinasi Massal

23 September 2021, 15:17 WIB
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan /Edho Kapuas/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Barat Angelina Fremalco, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Alexander beserta unsur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu membuka pelaksanaan vaksin yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hulu di Kecamatan Bika, Kamis 23 September 2021. Kegiatan ini diikuti sebanyak 200 orang.

Kegiatan pemberian dan pelayanan vaksin oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hulu ini, merupakan upaya untuk membantu pemerintah melakukan pemutusan mata rantai penularan Covid-19, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Hari ini Tim Penggerak PKK sudah melaksanakan instruksi Pemerintah Pusat untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengedepankan protokol kesehatan," ucap Camat Bika, Hermanus.

Menurut Hermanus, Kecamatan Bika memiliki potensi pertanian khususnya Kratom, sehingga bisa dipastikan semua Kepala Keluarga di Kecamatan Bika perekonomiannya tergantung pada mutiara hijau tersebut.

"Dengan adanya kebijakan dan ketidakjelasan aturan yang mengatur tentang kratom ini, kami mohon kepada pihak terkait untuk mencari solusinya karena melalui hasil kratom ini juga menopang perekonomian dan bisa membiayai anak-anak untuk melanjutkan sekolah mereka," ungkap Hermanus.

Baca Juga: Gubernur Kalbar akan Surati Presiden terkait Kratom, Sutarmidji: Silahkan BNN akan Melarang Tanaman Itu

Ketua PKK Kabupaten Kapuas Hulu, Angelina Fremalco memberikan arahan agar PKK Kecamatan maupun di Desa jangan pernah berhenti untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

"Jangan henti-hentinya memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya keluarga terdekat kita agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan mau ikut vaksin karena vaksin itu aman dan halal," kata Angelina Fremalco.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan suatu hal yang sangat baik dan positif.

"Kita membutuhkan partisipasi yang baik dari seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Bika ini, tutur Fransiskus Diaan.

Baca Juga: Koprabuh Kapuas Hulu Desak Kratom Dilegalkan Pemerintah

Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis mengimbau kepada masyarakat agar dapat berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan vaksin Covid-19 sesuai jadwal yang telah ditentukan sehingga vaksinasi berjalan dengan lancar.

"Walaupun sudah di vaksin, kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan," imbaunya.

Pada kesempatan yang sama politis dari partai PDI Perjuangan tersebut akan tetap konsisten memperjuangkan mutiara hijau yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu

"Kami tetap konsisten dan berjuang bersama masyarakat agar kratom ini bisa di kembangkan bukannya dilarang. Jika ini dilarang sedangkan pemerintah belum ada solusinya," tegasnya.

Baca Juga: BNN Diminta Tunda Pelarangan Kratom

Di Kabupaten Kapuas Hulu terdapat 18.120 petani kratom dan sebanyak 44.491.317 pohon kratom yang ditanami disejumlah kecamatan yang ada di kabupaten Kapuas Hulu jika pohon ini ditebang Kapuas Hulu akan gundul pasti akan banyak sekali dampak yang akan dating.

“Ada puluhan ribu masyarakat bergantung dengan kratom. Pemerintah tidak akan tutup mata," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler