Dermaga Speed Boat Teluk Melano Akan Dipindah ke Rantau Panjang, Ini Alasannya

30 Mei 2023, 16:04 WIB
Dermaga Feri di Kecamatan Teluk Batang yang diklaim telah selesai dikerjakan dan dibayarkan, namun masih belum berfungsi /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Wardana memberikan tanggapan terkait belum dapat dibangunnya perbaikan dermaga speed boat di Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, Abdul Zamad pada rapat kerja lintas komisi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kayong Utara, di gedung rapat DPRD Kayong Utara.

Diakui Wardana, terhambatnya perbaikan dermaga tersebut disebabkan masalah aset, sehingga tak dapat dianggarkan perbaikan.

"Kita sudah menanyakan di Bidang Aset, sampai hari ini hibah dari Ketapang tidak ada bukti hitam putihnya terhadap dermaga tersebut," ungkap Wardana.

Berdasarkan penulusuran yang dilakukan Dinas Perhubungan terkait kepemilikan aset, didapatkan informasi bahwa bangunan dermaga yang berdiri sejak era Kabupaten Ketapang tersebut, didapati bahwa aset tersebut  dibangun oleh Camat, melalui kebijakan Camat saat itu.

"Itu kebijakan dari camat dulunya membangun steher (dermaga) kata orang zaman dulu," terangnya.

Sebagai solusinya, pihaknya sudah melakukan survei hingga Studi Kelayakan (Feasibility Study) di daerah Rantau Panjang, yang rencananya akan dibangun dermaga speed boat. Dermaga di Rantau Panjang ini diakui Wardana akan mengakomodir dermaga Sukadana dan Teluk Melano di Kecamatan Simpang Hilir.

Baca Juga: Kantin Dermaga Teluk Batang Langganan Banjir, Begini Tanggapan Dishub Kayong Utara

"Jadi ada rencana kebijakan membangun dermaga speed boat baru di belakang kantor BLKI Rantau Panjang, sehingga diasumsikan dermaga speed itu akan kita bangun disana. Saat ini prosesnya sudah Studi Kelayakan (Feasibility Study), tinggal menunggu DED, ketika DED nya sudah jadi kita sudah memiliki gambaran berapa duit yang kita perlukan untuk membangun dermaga," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, Abdul Zamad menolak jika pembangunan dermaga Speed Boat Teluk Melano dipindah ke Rantau Panjang.

Karena menurut Zamad, akan banyak berdampak ke perekonomian masyarakat di Teluk Melano.

Dirinya pun mengaku siap menyumbangkan pokir (pokok pikiran) untuk biaya pembangunan dermaga, jika anggaran menjadi alasan tak ada perbaikan di dermaga Teluk Melano tersebut.

Baca Juga: Kantin Dermaga di Teluk Batang Kayong Utara Jadi Langganan Banjir, Ini Penyebabnya

"Biarlah pokok pikiran saya geser kesana (pelabuhan teluk melano). Untuk solusinya, saya bertahan untuk pembangunan dermaga pelabuhan speed di Teluk Melano. Kalaupun mau dipindahkan itu terserah bapak (Dishub). Solusinya saya akan bangun itu (dermaga di Teluk Melano) dengan pokok pikiran saya," tegas Abdul Zamad. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler