Ini Tiga Kasus Penyumbang Angka Kejahatan di Pontianak

- 7 Desember 2020, 21:15 WIB
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK –  Usai dilaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (pekat) tiga kasus menyumbang angka tertinggi dalam kejahatan di Pontianak yakni prostitusi, narkoba dan premanisme yang marak terjadi di Kota Pontianak.

“Prostitusi, Narkoba, dan Premanisme menjadi kejahatan yang meresahkan masyarakat. Untuk itu tiga kasus tersebut menjadi atensi walaupun pelaksanaan operasi Pekat telah usai,” ujar Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin, Senin 07 Desember 2020.

Guna menurunkan angka kejahatan tersebut, polisi akan gencar meningkatkan patroli rutin di wilayah yang berpotensi memicu tindak kejahatan, termasuk penginapan-penginapan yang disinyalir dijadikan tempat prostitusi dan penggunaan narkoba.

Baca Juga: Maraknya Prostitusi, Kapolresta: Kami akan Periksa Penginapan di Kota Pontianak

“Hal ini dilakukan karena setiap pengujung tahun tingkat kerawanan terus meningkat terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

Untuk itu peran serta masyarakat sangat penting dalam mengawasi aktivitas di sekitar, agar situasi Kamtibmas di masyarakat akan terjaga.

Baca Juga: Operasi Pekat Kapuas 2020, Polresta Pontianak Amankan 57 Tersangka

“Perlu peran serta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan jeli terhadap lingkungan sekitar, jika terjadi kecurigaan terhadap adanya aktivitas masyarakat maupun kelompok agar segera melaporkannya kepada kami, maka akan kami tindak,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x