1 Dusun di Kabupaten Kapuas Hulu Golput saat Pilkada 2020, Ini Kata Bupati

- 13 Desember 2020, 17:10 WIB
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir.
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir. /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Pada umumnya setiap Pilkada semua warga pergi berbondong-bondong untuk melakukan pencoblosan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah disediakan.

Namun hal itu tidak berlaku bagi warga yang ada di Dusun Geruguk, karena warga lebih memilih untuk golput atau tidak menggunakan hak pilihnya pada pilkada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Warga memilih Golput dengan alasan karena wilayahnya sampai sekarang belum belum teraliri listrik.

Baca Juga: Laporan Calon Bupati Kapuas Hulu Ditunda Hingga Pilkada Serentak 2020 Selesai

Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengakui Dusun Geruguk di Desa Kumang Jaya belum teraliri listrik. Sedangkan dua dusun lainnya di Desa Kumang Jaya tersebut sudah ada listrik.

"Persoalan listrik itu yang memicu warga golput saat Pilkada. Pemkab Kapuas Hulu sudah berupaya melakukan koordinasi dengan pihak PLN dan pemerintah pusat karena kewenangan listrik itu bukan lagi pada pemerintah daerah," terangnya seperti dilansir Warta Pontianak dari Antara.

 

Dari 278 desa di Kapuas Hulu, ada 97 desa belum teraliri listrik negara atau PLN.

Pemkab Kapuas Hulu telah berupaya, tetapi kewenangan sudah ada di pemerintah pusat.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x