Network
WARTA PONTIANAK - Usai menjalani pemeriksaan selama 11 jam terkait pelanggaran protokol kesehatan pada 14 November lalu, Habib Rizieq Shihab resmi ditahan penyidik Polda Metro Jaya pada Minggu, 13 Desember 2020 dini har
Sebelum ditahan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu sempat menunaikan salat Magrib berjamaah dengan beberapa anggota penyidik polisi Polda Metro Jaya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik dari Polda Metro Jaya memperlakukan Rizieq dan kuasa hukumnya secara humanis, salah satunya dengan mengajak Rizieq untuk menunaikan ibadah salat maghrib berjamaah.
Baca Juga: Diborgol dan Kenakan Baju Tahanan, Habib Rizieq Ditahan Polda Metro Jaya
Dalam salat maghrib berjamaah tersebut, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Sebelum Ditahan, Habib Rizieq Sempat Tunaikan Shalat Maghrib Berjamaah dengan Polisi" Rizieq menjadi imam salat dengan makmumnya para penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan kuasa hukum Rizieq.
Penyidik mengajak MRS (Rizieq Shihab) untuk salat maghrib dan menjadi imam dengan makmum pengacara serta penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro," kata Argo.
Selain humanis, Argo menekankan penyidik juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan ekstra ketat selama pemeriksaan.
"Dengan mengedepankan protokol kesehatan, saat jeda pemeriksaan, MRS juga terlihat makan siang bersama pengacaranya," kata Argo.
Baca Juga: Usai Diperiksa, Habib Rizieq akan Langsung Ditangkap, Pengacara HRS: Insya Allah Beliau Sudah Siap
