7 Fakta Prostitusi Ketapang Bikin Tercengang, Ada Mobil Bergoyang dan Bayar Rp 4 Juta Sekali Main

- 7 Januari 2021, 20:36 WIB
Empat mucikari yang menjual teman sekampungnya saat diamankan di Polres Ketapang
Empat mucikari yang menjual teman sekampungnya saat diamankan di Polres Ketapang /Rossi Yulizar/WARTA PONTIANAK

“Jadi, korban setelah disetubuhi pelaku di dalam mobil, korban dijemput kembali oleh muncikari untuk selanjutnya diberi uang sebesar Rp1 juta. Uang itu dibelikan sebuah HP seharga Rp600 ribu,” tambah Mukhlis.

Barang bukti yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk memesan layanan korban C dalam kasus prostitusi anak di Ketapang/Rossi Yulizar/
Barang bukti yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk memesan layanan korban C dalam kasus prostitusi anak di Ketapang/Rossi Yulizar/ Warta Pontianak

6. Sekali ‘Main’ Bayar Rp 4 Juta

Pelaku A mengaku ia tidak mengetahui jika teman ‘mainnya’ itu adalah anak di bawah umur. Dia juga mengaku, sekali berhubungan, harus membayar Rp 4 juta. Uang itu diberi kangsung kepada korban C.

Sementara dia berkilah, bahwa hanya dua kali melakukan persetubuhan itu kepada korban. Komunikasi untuk berhubungan, melalui muncikari AY lewat WhatsApp.

 Baca Juga: Prostitusi Anak di Ketapang, Pelaku Bayar Rp 4 Juta Sekali Kencan

7. Muncikari Bantu Korban dan Minta Maaf

Muncikari AY mengaku menyesali perbuatannya. Dia terpaksa melakukan perbuatan ini karena berniat menolong korban yang terus-terusan minta dicarikan tamu. Alasannya, korban butuh uang untuk membeli HP.

Seingat AY, dia dan teman-temannya telah menjual korban C hanya kepada tiga lelaki di hari berbeda. AY dan tiga muncikari lainnya adalah teman sekampung dengan C.

AY mengaku kenal dekat dengan keluarga C. Karena mereka satu kampung. AY memohon maaf dan menyesali perbuatnnya.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah