“Jadi, korban setelah disetubuhi pelaku di dalam mobil, korban dijemput kembali oleh muncikari untuk selanjutnya diberi uang sebesar Rp1 juta. Uang itu dibelikan sebuah HP seharga Rp600 ribu,” tambah Mukhlis.
6. Sekali ‘Main’ Bayar Rp 4 Juta
Pelaku A mengaku ia tidak mengetahui jika teman ‘mainnya’ itu adalah anak di bawah umur. Dia juga mengaku, sekali berhubungan, harus membayar Rp 4 juta. Uang itu diberi kangsung kepada korban C.
Sementara dia berkilah, bahwa hanya dua kali melakukan persetubuhan itu kepada korban. Komunikasi untuk berhubungan, melalui muncikari AY lewat WhatsApp.
Baca Juga: Prostitusi Anak di Ketapang, Pelaku Bayar Rp 4 Juta Sekali Kencan
7. Muncikari Bantu Korban dan Minta Maaf
Muncikari AY mengaku menyesali perbuatannya. Dia terpaksa melakukan perbuatan ini karena berniat menolong korban yang terus-terusan minta dicarikan tamu. Alasannya, korban butuh uang untuk membeli HP.
Seingat AY, dia dan teman-temannya telah menjual korban C hanya kepada tiga lelaki di hari berbeda. AY dan tiga muncikari lainnya adalah teman sekampung dengan C.
AY mengaku kenal dekat dengan keluarga C. Karena mereka satu kampung. AY memohon maaf dan menyesali perbuatnnya.