KJRI di Kuching Pulangkan Jenazah PMI asal Sambas Dengan SOP Covid-19

- 13 Februari 2021, 13:24 WIB
Proses pemulangan PMI yang meninggal di PLBN Aruk Kabupten Sambas
Proses pemulangan PMI yang meninggal di PLBN Aruk Kabupten Sambas /Konjen RI Yonni Tri Prayitno/

WARTA PONTIANAK –  Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Sarawak Malaysia memulangkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sambas, melalui perbatasan Biawak (Sarawak-Malaysia) - Aruk (Kalbar-Indonesia), tepatnya di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas, Jumat 12 Februari 2021.

Almarhum yang bernama Jaili ini sebelumnya datang ke Malaysia diantar sesama PMI dari Batu Niah, Sarawak ke KJRI Kuching pada Minggu 7 Februari 2021.

Namun saat itu, Jaili memang tidak dalam kondisi prima sehingga KJRI di Kuching menghubungi pihak keluarganya di Sambas, untuk meminta Jaili pulang ke kampung halamannya.

Dengan kondisi seperti itu, Jaili ditampung di Shelter KJRI di Kuching. Namun nasib berkata lain, saat KJRI di Kuching membawanya ke rumah sakit di Malaysia, Jaili meninggal dunia di dalam perjalanan.

Baca Juga: KJRI San Francisco Promosikan Wonderful Indonesia di Amerika

Baca Juga: Warung Konsuler On the Wheel KJRI San Fransisco di California

“Rabu 10 Februari 2021, sekira pukul 08.00 waktu setempat, saat proses persiapan untuk pemulangan, suhu tubuh almarhum meningkat sangat tinggi dan tidak sadarkan diri, sehingga untuk menjaga hal- hal yang tidak diinginkan, pihak KJRI di Kuching langsung menghubungi pihak Rumah Sakit yang segera mengirim Timnya untuk proses pemeriksaan dan membawa Jaili ke Rumah Sakit. Namun Tuhan berkehendak lain, saat akan dibawa ke Rumah Sakit, Jaili meninggal dunia,” ujar Konsul Jendral Republik Indonesia di Kunching, Yonni Tri Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Sabtu 13 Februari 2021.

Jenazah almarhum langsung ditangani di Rumah Sakit Umum Serawak Malaysia untuk dilakukan pengecekan Covid-19 sesuai Standar Operasional Prosedur Covid-19.

“Setelah hasil pengecekan Covid-19, almarhum dinyatakan negatif, sehingga KJRI di Kuching segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan dokumen pemulangan jenazah almarhum ke Sambas melalui PLBN Aruk,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x