Network
WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melakukan peletakan baru pertama Renovasi Masjid Agung Nurul Islam kota Singkawang yang berada di Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu 3 Maret 2021.
Peletakan batu pertama pembangunan masjid Agung ini dihadiri kepala Kemenag Provinsi, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Wakil Wali Kota Singkawang Irwan dan seluruh Forkompimda serta tokoh agama yang ada di Kota Singkawang.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan, pembangunan Masjid ini akan dibangun selama 20 bulan.
"Lebih baik lagi pembangunan masjid dibagun kurang dari 20 bulan," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Baca Juga: Renovasi Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Dimulai
Menurut Sutarmiji, jika APBD saja sudah mencapai separuh dari pembangunan, dirinya yakin pembangunan masjid utama akan selesai sebelum 20 bulan.
"Di tambah APBD Kota dan Provinsi, saya yakin pembangunan masjid akan selesai sebelum 20 bulan. Karena seperti pengalaman saya, pembangunan Masjid Mujahiddin rencana awal hanya Rp1,6 Miliar. Dan ditargetkan selesai selama 3 tahun, namun pembangunannya tidak sampai 3 tahun. Tetapi harus ada kebersamaan," ujar Gubernur Sutarmidji.
Masyarakat Jangan terlalu banyak mengkritik segala sesuatu. Sehingga dirinya yakin bahwa pembangunan masjid ini akan selesai target jika ditambah dengan komitmen dari APBD.
"Ditambah minat masyarakat serta sumber anggaran yang banyak, maka saya yakin itu bisa. Mudah-mudahan dalam 18 bulan pembangunan sudah selesai," katanya.
Baca Juga: Masjid di Kota Batam Diizinkan Gelar Tarawih Berjamaah di Masa Pandemi COVID-19
Untuk pembangunan tambahan atau sebagainya, lanjut dia, belakangan selesai itu tidak masalah. Maka dari itu dirinya berharap ada kekompakan terhadap pengurus masjid dan pengurus pembangunan masjid, serta pengurus yayasan untuk mencari anggaran dana.
"Saya rasa tidak besar. Hanya mencari kurang lebih 25 persen dari anggaran yang tersedia. Masa masyarakat tidak bisa mencari 25 persen untuk masjid yang bisa membanggakan masyarakat Kota Singkawang. Jangankan 25 persen, 10 atau 15 persen sudah selesai menurut saya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut. Sutarmidji sempat melontarkan candaan. Dimana Sutarmidji mengatakan, jika lebih dari 20 bulan belum selesai, maka Sekda Singkawang diberhentikan.
"Jika lebih dari 20 bulan atau terbengkalai, Sekda Singkawang diberhentikan," ujarnya disambut tawa para undangan. ***
