107 Warga Binaan dan 27 Petugas Lapas Klas II A Pontianak Negatif Narkoba

WARTA PONTIANAK - Dari hasil tes urin yang dilakukan secara dadakan oleh Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Kalimantan Barat di Lapas Klas II A Pontianak terhadap 107 Warga Binaan dan 27 orang Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pontianak seluruhnya dinyatakan negatif dari konsumsi narkoba.

Hal ini tentunya karena keberhasilan dari program rehabilitasi sosial yang dilakukan Lapas Klas II A Pontianak setiap tahunnya.

“Tentunya tahun ini merupakan tahun kedua Lapas Kelas 2 A Pontianak melaksanakan program Rehabilitasi Sosial di dalam Lapas. Dengan tidak adanya warga binaan dan petugas Lapas yang positif narkoba, dinilai merupakan bentuk keberhasilan dari program tersebut yang kami jalankan kepada warga binaan,” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pontianak, Farhan Hidayat saat diwawancarai awak media pada Rabu, 17 Maret 2021.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Kalbar Lakukan Tes Urin Mendadak di Lapas Klas II A Pontianak

Program Rehabilitasi Sosial ini, lebih mengedepankan merehab mental dari warga binaan, yang sebelumnya dorongan menggunakan narkoba itu tinggi, maka dengan menggunakan pendekatan sosial untuk merubah pola fikir, dari yang sebelumnya obat itu diniali berguna, dijadikan obat yang tidak berguna karena merusak tubuh.

“Program Rehabilitasi Sosial di Lapas Kelas 2 A sendiri berjalan selama 6 bulan, dengan berbagai tahapan kegiatan yang dilakukan setiap harinya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwilkumham Kalbar Suprobowati mengapresiasi atas hasil tersebut, karena dari tes urin dadakan ini seluruhya dinyatakan negatif.

Baca Juga: Penggunaan Handphone di Lapas! Dilarang Tapi Masih Marak, Hingga Jadi Alat Transaksi Narkoba

“Alhamdulillah, dari hasil tes urin semuanya negatif, ini bentuk bahwa Pegawai Lapas Kelas 2 A Pontianak dan warga binaanya sudah mendukung program pembersih Narkoba dari dalam lapas,” tutupnya.***