Network
WARTA PONTIANAK - Inalilahi wainailaihi rojiun, kabar duka datang dari anggota TNI asal Kabupaten Mempawah, Kalbar. Prajurit kebanggaan Indonesia itu diketahui sedang menjalankan tugas di Papua.
Prajurit TNI tersebut bernama, Syarif Deni Akbar Al Kadri, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu Malam, 10 April 2021 sekitar pukul 22:00 WIT.
Sempat menjalani perawatan medis di salah satu Rumah Sakit (RS) di Papua karena mengalami gangguan pernafasan dengan diagnosa radang paru paru, akhirnya nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: TNI-Polri Singkawang Gelar Patroli Rutin Secara Intens
Almarhum tercatat sebagai anggota TNI di kesatuan pasukan tempur Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista dari Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro.
Sebelumnya Almarhum diberangkatkan ke Papua dalam rangka operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia dengan Papua Nugini.
Pasukan tempur Yonif 403/WP ini ditugaskan untuk menjalankan operasi pengamanan batas negara di sektor utara.
Saat dikonfirmasi di kediamannya, Syarif Norman yang orang tua Almarhum kepada WARTA PONTIANAK membenarkan kabar duka tersebut.
"Ya benar anak kami Deni meninggal dunia dalam menjalankan tugas negara di Papua, Deni meninggal karena sakit, berdasarkan informasi yang saya terima dari Papua anak kami mengalami sakit radang paru paru," ucapnya lirih.
Baca Juga: TNI dan Polri Perketat Pengamanan Gereja Jelang Paskah di Kapuas Hulu, Ratusan Personel Diterjunkan
Norman mengatakan jenazah almarhum anaknya akan dipulangkan menuju kampung halaman di Desa Sungai Bakau Kecil Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah Kalbar
"Saya mewakili keluarga, sudah ikhlas menerima cobaan ini, kepada seluruh rekan rekan Almarhum sebagai orang tua saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya jika Almarhum Deni mempunyai kesalahan dalam bergaul," pungkasnya.***
