WARTA PONTIANAK - Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengakui jika dirinya masuk ke wilayah Papua Nugini (PNG) dengan naik jasa ojek melalui "jalan tikus".
Baca Juga: Gubernur Papua Dideportasi Papua Nugini usai Kepergok Masuk Tanpa Dokumen
"Memang benar saya ke Vanimo (31/3) melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek untuk berobat," kata Gubernur Enembe seperti dilansir Warta Pontianak dari ANTARA, Jumat 2 April 2021.
Lukas mengakui jika selama di Vanimo dirinya berobat dan melakukan terapi akibat sakit yang dideritanya.
"Saya memang salah karena masuk ke PNG melalui jalan tradisional atau jalan setapak namun itu dilakukan karena terpaksa yakni untuk berobat dan terapi akibat sakit yang saya alami, " katanya disela-sela pemeriksaan Tes Antigen di PLBN Skouw.
Baca Juga: Penyerangan 'Berdarah' Terhadap Pengacara di Filipina Meningkat Sejak Presiden Rodrigo Duterte
Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata mengatakan baru mengetahui keberadaan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Kamis (1/4) dengan alasan mau berobat.
"Memang ada menerima laporan yang menyatakan Gubernur Enembe ke Vanimo untuk berobat dan masuk secara ilegal melalui jalan setapak," kata Allen Simarmata sebelum kembali masuk ke wilayah PNG.
Gubernur Lukas Enembe yang selama berada di Vanimo didampingi Hendrik Abidondifu dijemput Konsul PNG untuk Konsul Jenderal Papua New Guinea Mr. Geoffrey. L. Wiri.