"Semuanya harus saling bertergantungan," ucapnya.
Baca Juga: 11 Warga Kapuas Hulu Meninggal karena Covid-19 Sejak Maret
Roni juga berharap, agar proses alih teknologi pemijahan ikan semah kepada pegawai di balai benih ini dapat berlangsung secara optimal dan terencana.
"Oleh karena itu kami akan mengusahakan adanya kerjasama dalam pelatihan pemijahan ikan Semah ini di anggaran dinas pada tahun 2022," ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, kalau dirinya sangat mendukung dan membantu program ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sangat berpotensi untuk meningkatkan retribusi bagi Pemerintah Kapuas Hulu.
"Hal ini dimungkinkan karena di tunjang oleh keanekaragaman tumbuh-tumbuhan yang hidup, dan berbuah ditepi sungai, sehingga suplai pakan alaminya banyak tersedia," ujarnya.
Fransiskus juga menjelaskan, bahwa di Hulu sungai Mendalam keberadaan ikan semah masih lumayan banyak, dan di mana dengan daerah tersebut sangat dimungkinkan untuk dikembangkan ikan semah.
"Hal ini dikarenakan di lokasi tersebut masih alami tidak ada penambang tanpa izin, tidak ada penyentruman karena kearifan lokal masih berperan," ucapnya.
Baca Juga: Satgas Covid – 19 Kapuas Hulu Razia Sejumlah Cafe
Maka dari itu kata Bupati, kawasan perhuluan sungai mendalam masih sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kampung budidaya ikan semah.