Dinas Perikanan Kapuas Hulu Mulai Survei Lokasi untuk Program Kampung Semah

- 26 April 2021, 13:28 WIB
Roni Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu
Roni Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu /Taufiq AS/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Menyikapi rencana program kampung Ikan Semah (Mahseer) di Kapuas Hulu, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu telah siap untuk mendukung alih teknologi dari Balai Besar Pembenihan Ikan Air Tawar Mandi Angin Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Roni Januardi menyatakan, saat ini sedang melakukan survei tempat atau lokasi untuk mensukseskan program pembangunan kampung budidaya ikan Semah di Kapuas hulu.

"Memang sebelumnya telah dilaksanakan survei di Dusun Potan Desa Tanjung Lasa Kecamatan Putussibau Utara khususnya di Sungai Sibau," katanya, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Kejari Kapuas Hulu Tangani 2 Kasus Dugaan Penyelewengan Keuangan Desa

Roni menyampaikan, keberadaan instalasi pembenihan lokal ini, sangat berpengaruh terhadap kesuksesan pengembangan kampung budidaya ikan semah di masa - masa yang akan datang.

"Hal ini disebabkan bahwa usaha pembesaran ikan budidaya sangat bergantung dari ketersediaan bibit ikan yang dapat di pasok secara terus menerus," ucapnya.

Selain itu kata Roni, pasokan benih ikan dalam usaha pembesaran ikan yang dilakukan baik oleh masyarakat atau pengusaha semah selama ini, hanya bergantung dari alam.

"Jadi kondisi ketergantungan benih ikan semah semata mata dari alam ini, tentu saja tidak dapat diandalkan," ujarnya.

Maka untuk menjaga dan meningkat produksi usaha budidaya ikan semah di satu sisi dan kelestarian ikan di alam melalui restoking sangat bergantung dari kemampuan balai benih dalam produksi benih ikan ini secara masif dan terus menerus.

"Semuanya harus saling bertergantungan," ucapnya.

Baca Juga: 11 Warga Kapuas Hulu Meninggal karena Covid-19 Sejak Maret

Roni juga berharap, agar proses alih teknologi pemijahan ikan semah kepada pegawai di balai benih ini dapat berlangsung secara optimal dan terencana.

"Oleh karena itu kami akan mengusahakan adanya kerjasama dalam pelatihan pemijahan ikan Semah ini di anggaran dinas pada tahun 2022," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, kalau dirinya sangat mendukung dan membantu program ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sangat berpotensi untuk meningkatkan retribusi bagi Pemerintah Kapuas Hulu.

"Hal ini dimungkinkan karena di tunjang oleh keanekaragaman tumbuh-tumbuhan yang hidup, dan berbuah ditepi sungai, sehingga suplai pakan alaminya banyak tersedia," ujarnya.

Fransiskus juga menjelaskan, bahwa di Hulu sungai Mendalam keberadaan ikan semah masih lumayan banyak, dan di mana dengan daerah tersebut sangat dimungkinkan untuk dikembangkan ikan semah.

"Hal ini dikarenakan di lokasi tersebut masih alami tidak ada penambang tanpa izin, tidak ada penyentruman karena kearifan lokal masih berperan," ucapnya.

Baca Juga: Satgas Covid – 19 Kapuas Hulu Razia Sejumlah Cafe

Maka dari itu kata Bupati, kawasan perhuluan sungai mendalam masih sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kampung budidaya ikan semah.

"Karena itu saya berharap hulu sungai mendalam ini dapat juga di survey, sehingga semua spot-spot ikan semah yang tersebar di perhuluan sungai dapat teridentifikasi dan di kembangkan," tutupnya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah