Masih Membandel Saat PPKM Darurat, Puluhan Warga Singkawang Langsung di Swab

- 18 Juli 2021, 20:10 WIB
Warga Singkawang saat di Swab di tempat
Warga Singkawang saat di Swab di tempat /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Hari kedua penerapan PPKM Darurat di Kota Singkawang, Satgas Covid-19 Kota Singkawang masih menemukan puluhan warga yang tidak mematuhi PPKM Darurat tersebut.

Alhasil, puluhan warga yang terdiri dari pemilik usaha warung kopi, pengunjung dan pedagang kaki lima Pasar Beringin Singkawang terpaksa harus di swab.

Bahkan anak kecil pun tak luput dari kegiatan Swab tersebut.

Ketua Satgas Covid-19 Singkawang yang juga Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, dengan diberlakukannya PPKM Darurat pasca Singkawang berada pada Zona Merah penyebaran Covid-19, diharapkan masyarakat Singkawang tidak keluyuran dan nongkrong di warung kopi atau cafe, restoran apalagi di taman kota pada malam hari.

"Karena penerapan dalam PPKM Darurat sudah disebutkan lewat dari pukul 20.00 WIB sudah tidak ada lagi aktivitas masyarakat di pasar," katanya.

Baca Juga: PPKM Darurat, 3 Pintu Masuk ke Singkawang Dilakukan Penyekatan

Dalam kegiatan swab ini, Satgas Covid-19 Kota Singkawang menurunkan sebanyak 4 tim medis untuk melakukan swab kepada masyarakat maupun pelaku usaha yang masih membandel.

"Untuk hasil swabnya bisa diketahui besok, apabila ada yang positip Covid-19 maka akan kita isolasi terpusat ke tempat yang sudah disiapkan," ujarnya.

Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo meminta kepada masyarakat Kota Singkawang bisa mematuhi PPKM Darurat yang sudah dikeluarkan pemerintah.

"Sehingga semua kegiatan aktivitas yang sudah diatur dalam Instruksi Mendagri harus kita patuhi bersama," katanya.

TNI dan Polri siap mendukung penuh Pemkot Singkawang untuk menegakkan aturan tersebut.

Baca Juga: TNI dan Polri di Singkawang Bagikan Sembako kepada PKL Terdampak PPKM Darurat

"Kami siap menegakkan hukum, baik hukum pidana maupun UU lainnya bila memang hal tersebut harus terpaksa kami laksanakan karena masyarakat Kota Singkawang tidak mau mematuhi ketentuan-ketentuan yang sudah diatur dalam Instruksi Mendagri," ujarnya.

Sementara Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Chondro Edi Wibowo mengatakan, kegiatan swab yang dilakukan adalah secara acak yang diawali dengan patroli.

"Patroli dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi penerapan PPKM Darurat di Singkawang," katanya.

Swab ini menurutnya bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Tapi untuk mengingatkan dan melindungi masyarakat Kota Singkawang.

"Dengan harapan mari sama-sama menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan sebenar-benarnya," ajaknya.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Berikut 10 Jalan di Pontianak yang Disekat Selama PPKM Darurat

Masyarakat Singkawang jangan apatis bahkan acuh tak acuh terhadap Zona Merah penyebaran Covid-19 yang dialami Kota Singkawang.

"Mari kita amankan keluarga kita, saudara-saudara kita dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Dengan harapan jangan sampai ada lagi warga Singkawang yang menjadi korban terkonfirmasi Covid-19," ujarnya.

Salah satu pedagang Pasar Beringin Singkawang, David mengaku kaget dengan kedatangan Satgas Covid-19 Singkawang.

"Kaget saya, ternyata mau melakukan swab," katanya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 70 Tersangka dan Segel 34 Kantor karena Langgar PPKM Darurat di Jakarta

Saat di swab, dia mengaku terasa geli. Diapun berharap hasil swabnya negatif Covid-19.***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah