Menurut Irwan, yang menjadi keluhan masyarakat sekitar akibat dari pembangunan ini adalah peninggian jalan yang dapat menutup akses keluar masuk warga. Dimana di lokasi ini bukan hanya menjadi tempat tinggal warga tapi juga digunakan untuk berjualan.
Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik.
"Jangan sampai menjadi polemik terus menerus, yang pada akhirnya akan membuat masyarakat semakin resah," katanya.
Khusus masyarakat yang terimbas dari proyek ini diminta untuk bersabar, karena Pemkot dan DPRD Singkawang akan terus berupaya untuk mencari solusinya.
"Kita datang ke lokasi, karena dewan berkeinginan yang kuat agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Sumberanto juga berharap, pembangunan yang sudah berjalan harus tetap jalan sampai selesai, namun dari segi perekonomian, jangan sampai terhenti hanya gara-gara pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Polres Singkawang Amankan 3 Orang saat Gerebek Lokasi PETI
"Kita inginkan proyek tetap jalan, begitu juga perekonomian masyarakat jangan sampai terhenti," ungkapnya.
Kalau boleh menyarankan, kenapa tidak Pemprov Kalbar bebaskan lahannya saja.
"Kalau tidak mau ada masalah kenapa tidak dkbebaskan saja, jadikan Ruang Terbuka Hijau, saya rasa itu solusi yang terbaik," sarannya.