Insiden Penembakan Terhadap Warga Sipil di PT Eagle High Plantation Ketapang, Ini Penjelasan Polisi

- 29 Mei 2022, 16:54 WIB
Tangkapan layar warga yang diduga terkena tembakan saat insiden
Tangkapan layar warga yang diduga terkena tembakan saat insiden /tangkapan layar/

Dia menjelaskan, anggota BKO Brimob melakukan langkah penegakan hukum karena warga berusaha merampas senjata anggota yang sedang melakukan tugas.

Dia menjelaskan, masyarakat yang terkena tembak peluru hampa tersebut satu orang yakni Ji'i, sementara Suharjo merupakan DPO (daftar pencarian orang) Polres Ketapang nomor 23/IV.RES.1.8/2022/RESKRIM-IV dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/162/IV/2021/ SPKT tanggal 19 April 2021 atas dugaan tindak UU perkebunan pasal 107 Jo pasal Pencurian.

"Anggota telah melakukan imbauan agar oknum warga jangan melakukan panen di wilayah perkebunan perusahaan dan meminta Ji'i menyerahkan diri," ujarnya.

Menurut anggota Brimob sudah melakukan imbauan tetapi tidak diindahkan, sehingga dilakukan penangkapan.

Sementara Walhi Kalbar mengecam aksi kekerasan yang berujung penembakan warga sipil oleh oknum anggota Brimob.

Baca Juga: Konjen RI: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di SD Texas

Warga yang harusnya dilindungi dan diayomi, justeru menjadi korban tindak kekerasan aparat.

“Kami mengecam tindak kekerasan yang dialami warga tersebut. Kami juga memminta agar Kapolri dan lembaga negara lainnya, seperti Komnas HAM maupun Ombudsmen RI, dapat melakukan langkah segera sesuai kewenangannya guna pengungkapan kasus ini,” tegas Kadiv Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar, Hendrikus Adam melalai keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Minggu 29 Mei 2022.

Hendrikus Adam mengatakan, walau bagaimanapun kekerasan berujung penembakan warga yang dilakukan personil Brimob tidak dibenarkan.

Sehingga pihak kepolisian justeru terkesan bukan malah melayani, mengayomi dan melindungi sebagaimana Peraturan Kapolri (Perkap) 22 Tahun 2010, tetapi malah sebaliknya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x