Pj Bupati Landak Hadiri Kegiatan Kick Off GNPIP

- 19 Oktober 2022, 15:47 WIB
Pj Bupati Landak Hadiri Kegiatan Kick Off GNPIP
Pj Bupati Landak Hadiri Kegiatan Kick Off GNPIP /

WARTA PONTIANAK - Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel menghadiri kegiatan Memulai (Kick Off) Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat bersama Bank Indonesia (BI), di Aula Kenang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak.

Dalam kesempatan tersebut, Samuel menyampaikan sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalimantan Barat agar semua daerah untuk memperhatikan penyumbang-penyumbang inflasi pangan di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Samuel Serahkan Bantuan Sosial ke 180 Pedagang Rentan

“Apa saja bahan pangan yang tidak tersedia di daerah tersebut agar segera diatasi, contohnya dengan mendatangkan dari daerah lain atau memproduksi sendiri,” kata Samuel, di Pontianak, Senin 19 September 2022.

Samuel juga menyampaikan bahwa ini akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Landak yang nantinya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan didorong untuk membuat program dan kegiatan sehingga tingkat inflasi pangan di Kabupaten Landak bisa terkendali.

“Jika bisa, kita memproduksi sendiri jenis-jenis pangan tersebut agar bisa memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Landak. Sedangkan untuk bahan pangan yang tidak bisa kita produksi sendiri, nantinya rantai pasokannya juga harus diperhatikan. Kita bisa datangkan dari daerah lain yang merupakan daerah penghasil komoditi tersebut untuk memenuhi kebutuhan jenis pangan yang tidak bisa kita produksi atau kurang di Kabupaten Landak,” jelas Samuel.

Samuel juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Landak untuk ketersediaan pangan secara umum sudah cukup dan tersedia.

“Salah satu bahan pangan yang mungkin masih susah di Kabupaten Landak yaitu cabe karena kita masih mendatangkan dari luar, namun untuk harga cabe tersebut di Kabupaten Landak masih cukup terjaga,” tutur Samuel.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutarmidji, dalam arahan yang disampaikan, terdapat tiga poin penting yaitu pentingnya akurasi data, pentingnya memahami pemetaan karakteristik daerah dan juga untuk beberapa daerah yang mungkin punya potensi bencana agar bisa dengan cepat ditanggulangi atau menetapkan status tanggap darurat bencana daerah sehingga bisa teratasi lebih awal.

Baca Juga: Samuel Hadiri Rakor Regsosek 2022 di Pontianak

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x