Network
WARTA PONTIANAK – Sebagai upaya untuk menyatukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat, agar kedepannya hanya ada satu Kadin sesuai amanah Keppres No. 18 Tahun 2022, Ketua Umum (Caretaker) Kadin Provinsi Kalimantan Barat, Arya Rizqi Darsono, telah melakukan pertemuan dengan Santyoso Tio.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk islah dan melakukan rekonsiliasi agar kedepannya di Kalimantan Barat ini, hanya ada 1 Kadin saja.
“Keduanya sepakat agar semangat rekonsiliasi ini menjadi roh dan semangat dalam menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Kalbar yang rencananya akan digelar pada tahun ini,” kata Agus Priyanto yang merupakan salah seorang Wakil Ketua Umum dan juga sekaligus sebagai juru bicara kepengurusan caretake kepada wartawan, Rabu 15 Maret 2023.
Menurut Agus Priyanto, keduanya juga sepakat bahwa dalam Musprov nanti akan melahirkan Ketua Umum Kadin Provinsi Kalimantan Barat yang diterima oleh semua stakeholder di Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam rangka menuju Musprov ini, Kadin Indonesia telah mengeluarkan Surat Keputusan Pembentukan Kepengurusan Sementara (Caretaker) Kadin Kalbar sesuai SK No : Skep/070/DP/II/2023, tanggal 17 Februari 2023.
Sebagai persiapan Musprov, pengurus Caretaker Kadin Kalimantan Barat telah menggelar rapat perdana pengurus secara hybrid yang langsung dipimpin Ketua Umumnya Arya Rizqi Darsono pada tanggal 14 Maret 2023.
Baca Juga: Kadin Indonesia Bentuk Caretaker Kadin Kalimantan Barat
Adapun beberapa keputusan rapat tersebut diantaranya, peserta Musprov adalah Kadin Kabupaten/ Kota se kalbar dan dari Anggota Luar Biasa (ALB, yaitu organisasi pengusaha profesi dan Asosiasi tingkat Provinsi Kalbar).
Caretaker Kadin Kalbar akan melakukan Verifikasi dan Validasi terhadap Kadin Kabupaten/Kota untuk menentukan peserta Musprov nanti, termasuk juga ALB akan dilakukan Verifikasi dan Pendaftaran.
