Minimnya Infrastruktur Pengendalian Air, Petani Cabai di Tanjung Gunung Terancam Gagal Panen

- 16 Maret 2023, 19:26 WIB
Petani cabai di Kayong Utara terancam gagal panen
Petani cabai di Kayong Utara terancam gagal panen /Julizal/Warta Pontianak

Ancaman gagal panen ini duduga karena minimnya infrastruktur pengendalian air di daerah tersebut.

Seperti yang dikatakan Retto, salah seorang petani milenial di daerah tersebut.

Menurutnya, saat ini para petani merasa bimbang dengan kondisi tersebut, lantaran curah hujan selalu tinggi, sehingga air kerap menggenangi kebun-kebun petani. Apalagi sarana pengendalian air di daerah tersebut tak cukup mumpuni.

Baca Juga: Mak Ganjar dan Karang Taruna Berkolaborasi Gelar Pelatihan Budidaya Cabai

"Untuk musim tanam kali ini, cabai kami belum terendam. Namun dalam tiga tahun ke belakang secara berturut-turut, cabai kami selalu terendam. Sekarang kami was-was karena selalu hujan, lahan kami sekarang sudah tergenang air dari hulu, air itu susah keluar karena jembatan roboh, dan tidak adanya tanggul seperti yang dijanjikan pemerintah," ungkapnya kepada wartawan, Kamis 16 Maret 2023.

Saat ini para petani sangat berharap dan menagih janji pemerintah kabupaten dan desa yang sempat disampaikan kepada para petani, saat dilakukan panen raya cabai di daerah tersebut beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Seorang Narapidana di Lapas Jombang Ditangkap Polisi Terkait Penyelundupan Sabu dalam Cabai

"Intinya kami saat ini menagih janji Bupati, Dinas PU, dan Pemerintah Desa untuk pembuatan tanggul di hulu sungai. Apalagi pembuatan itu telah disangupi ketika panen cabai kemarin. Makanya, kami mendesak hal ini, agar tidak terulang kembali gagal panen,” tutupnya. ***

 

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x