Network
WARTA PONTIANAK – Dua pengunjung disalah satu rumah kost di Kabupaten Sambas, dan empat pengendara balap liar berhasil diamankan petugas kepolisian saat Polres Sambas menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) dalam rangka antisipasi peredaran barang illegal, handak, sajam, balap liar kost-kostan dan penginapan yang ada di wilayah Kabupaten Sambas, pada Sabtu malam 17 Desember 2023.
Kapolres melalui Kasi Humas Polres Sambas, Iptu Sandoko mengatakan, kegiatan tersebut untuk menjaga gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Sambas.
"Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, anggota Polres Sambas melaksanakan apel kesiapan, yang dipimpin Kasat Samapta Polres Sambas dan dilakukan pembagian regu," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa sasaran dalam kegiatan tersebut seperti balap liar, penginapan dan kost-kostan serta gangguan Kamtibmas lainnya di wilayah hukum Polres Sambas.
Saat operasi tersebut yang dilaksanakan di sekitar Kantor Bupati Sambas, ada 4 pengendara yang diamankan karena diduga balap liar. Kemudian, ditemukannya 2 pasangan tanpa adanya hubungan suami istri dalam satu kamar di salah satu rumah kost.
"Alhamdulillah, saat pelaksanaan kegiatan masyarakat koperatif saat diperiksa sehingga pelaksanaan program berjalan dengan lancar," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat dalam memberikan rasa aman dan tentram serta menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Sambas menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Juga: Polres Ketapang Ungkap 279 Kasus usai 14 Hari Gelar Operasi Pekat, Ada Narkoba Hingga Judi
Dua pengunjung disalah satu rumah kost di Kabupaten Sambas, dan empat pengendara balap liar berhasil diamankan petugas kepolisian saat Polres Sambas menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) dalam rangka antisipasi peredaran barang illegal, handak, sajam, balap liar kost-kostan dan penginapan yang ada di wilayah Kabupaten Sambas, pada Sabtu malam 17 Desember 2023.
