Buntut Peningkatan Kasus DBD, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

- 17 April 2024, 14:59 WIB
Ilustrasi demam berdarag dengue (DBD)
Ilustrasi demam berdarag dengue (DBD) /ilustrasi/

WARTA PONTIANAK - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat tetap waspada dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sampai saat ini mengalami peningkatan.

“Tahun 2024 minggu ke-15 ada 62.001 kasus DBD. Kasus terlaporkan dari 454 kabupaten/kota di 34 provinsi,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, Senin 15 April 2024.

Baca Juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit HFMD dan DBD saat Rayakan Idulfitri

Jumlah kasus DBD yang ditemukan oleh Kemenkes pada pekan ke-15 ini meningkat dibandingkan data sebelumnya. Nadia mengungkapkan, pada pekan ke-14 kasus DBD di Tanah Air sebanyak 60.298.

Dari data Kemenkes, tercatat ada 475 kasus kematian akibat penyakit DBD. Kasus tersebut terjadi di 151 kabupaten/kota yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.

“Sebaran kasus kematian DBD di Indonesia secara kumulatif sampai dengan minggu ke-15 tahun 2024. Pertama Jawa Barat 158 kasus, kedua Jawa Tengah 105 kasus,” terang Nadia.

Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kasus DBD yang meningkat. Masyarakat perlu menjaga kesehatan dan kebersihan, terutama setelah melaksanakan perjalanan mudik Lebaran 2024.

Baca Juga: Menkes Minta Masyarakat Tak Panik terkait Melonjaknya DBD di Indonesia

“Para pemudik diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan mengurangi risiko adanya demam berdarah dengue. Jumlah (kasus DBD) ini terus bertambah dari pekan-pekan sebelumnya,” imbau Syahril.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x