Oknum Anggota Polri Diduga Lakukan Pelecehan Diamankan ke Polda Kalbar, Ini Penjelasan Polres Kayong Utara

- 16 Mei 2024, 19:28 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. (Pixabay)
Ilustrasi pelecehan seksual. (Pixabay) /

Selain melakukan aksi tak bermoralnya kepada ART nya sendiri, terduga pelaku ini juga melakukan aksi bejat tersebut kepada anak angkatnya sendiri yang masih berusia 11 tahun dan masih duduk di Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kayong Utara.

Dari keterangan orang tua korban ART, terbongkarnya aksi bejat pelaku terhadap anaknya, berawal dari kegelisahaan anaknya yang ART, ingin pulang ke rumah. Padahal diakuinya, anak perempuannya tersebut baru bekerja di rumah pelaku sekitar 10 hari.

"Anak saya awalnya chat saya, bilang hari ini pulang diantar majikan. Saya tanya kenapa, nanti saja dia bilang, cerita dirumah," tuturnya.

Keesokan harinya, dirinya pun menunggu kepulangan anaknya, namun sampai malam hari anaknya tak kunjung sampai kerumah. Setelah di telepon, ternyata sang anak dibawa istri pelaku ke Ketapang, Ia yang merasa cemas akhirnya menyusul anaknya ke ketapang.

"Mungkin anak saya didesak istri pelaku kenapa behenti mendadak, ceritalah dia. Mengetahui itu, istri pelaku ini mau menghadap Kapolres, tapi Kapolres tidak ada. Sempat pulang ke rumah tapi istri pelaku ini bertengkar dengan suaminya. Berhempas HP dua-duanya. Setelah itu karena khawatir anaknya kenapa-kenapa dibawalah ke Ketapang semuanya (termasuk anaknya). Kita khawatir namanya anak perempuan, saya susul ke Ketapang," ceritanya.

Baca Juga: BEJAT! ART Hingga Anak Angkat Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Anggota Polres Kayong Utara

Setelah keesokan harinya, tepatnya hari Kamis 10 Mei 2024 orang tua korban mendampingi sang anak untuk membuat laporan ke Polres Kayong Utara. Dari keterangan sang anak, pelecehan yang dilakukan pelaku sangat tidak mencontohkan aparat kepolisian sebagai pengayom masyarakat.

"Setelah kami (anak korban) di BAP, kok yang disampaikan (anak saya) itu tidak pantas dilakukan oleh pelindung masyarakat. Saya tidak mampu menceritakan itu, dikonfirmasi ke Polres saja bagaimana perbuatannya. Memang hasil visum aman, tapi perlakuannya (pelecehannya) itu yang saya tidak mampu menceritakannya," ungkapnya.

Selain anaknya, ternyata pelaku juga melakukan aksi bejatnya kepada anak angkatnya sendiri. Bahkan dari informasi yang didapat, aksi bejat pelecehan yang dilakukan pelaku sudah terjadi selama setahun.

"Kalau AK tidak, masuk saya minta keadilan. Perlakuannya di luar batas. Bahkan informasinya anak angkatnya digitukan juga, itu juga sudah dilaporkan istri pelaku. Saya minta keadilan, saya tidak punya apa-apa, selain anak," terangnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah